Jelang IMF, Murid TK Hingga SMA di Kuta Selatan Libur Selama 5 Hari

Tapi guru-gurunya tetap masuk kok

Badung, IDN Times - Pertemuan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting tahun 2018 (IMF-WB AM 2018) di Nusa Dua, Badung, berdampak pada kegiatan belajar mengajar di sekitar lokasi penyelenggaraan. Kegiatan belajar mengajar mulai dari TK hingga SMA akan diliburkan di wilayah Kuta Selatan.

1. Kegiatan belajar mengajar libur dari hari Senin hingga Jumat

Jelang IMF, Murid TK Hingga SMA di Kuta Selatan Libur Selama 5 HariIDN Times/Fitang Budhi

Baca Juga: Catat Jadwalnya! 5 Ruas Jalan di Badung yang Menerapkan Ganjil Genap

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Badung, I Ketut Widia Astika saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan belajar mengajar akan diliburkan selama lima hari, 8-12 Oktober mendatang.

"Kebijakan tersebut diambil menindak lanjuti surat dari Sekda Provinsi Bali," jelasnya.

Meski demikian, para siswa masih diwajibkan untuk belajar di rumah. Caranya, dengan memberi tugas yang telah disusun para guru.

"Anak-anak tetap belajar di rumah. Ada materi yang dipersiapkan untuk dikerjakan selama satu minggu," jelasnya, Minggu (7/10) siang.

2. Meski muridnya libur, tapi sekolah tetap buka

Jelang IMF, Murid TK Hingga SMA di Kuta Selatan Libur Selama 5 HariInstagram.com/sman1kutaselatan

Astika melanjutkan, meski diliburkan, namun sekolah-sekolah tetap dibuka. Pasalnya, para guru masih harus beraktivitas untuk mengurus administrasi dan sebagainya.

"Para guru juga masih mengurusi administrasi dan manajemen sekolah," lanjutnya.

Untuk jumlahnya, ada 16 SMP dengan jumlah siswa 6.559 anak, masing-masing 55 SD  berjumlah total 14.561 anak, dan  48 TK total 2771 anak, dan 5 PKBM  berjumlah 134 anak.

"Untuk SMA dan Perguruan tinggi kewenangannya ada di tingkat Provinsi. Sepertinya diliburkan juga," ungkapnya.

3. Belajar di rumah agar tak keluar rumah

Jelang IMF, Murid TK Hingga SMA di Kuta Selatan Libur Selama 5 HariInstagram.com/sman1kutaselatan

Baca Juga: 60 Negara Undangan IMF-World Bank Sudah Tiba di Bali

Tujuan diliburkannya kegiatan belajar mengajar, menurut Astika, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya. Seperti yang kita tahu, kawasan Nusa Dua akan diadakan pertemuan tingkat dunia yang dihadiri lebih dari 32 ribu orang. Para delegasi ini akan mengadakan pertemuan di BNDCC, Kawasan Nusa Dua, Bali.

"Ya, untuk menyukseskan pertemuan internasional tersebut. Biar tak terlalu crowded jalanan nantinya," terangnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya