Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi buku. (unsplash.com/Brandi Redd)

Bahasa Bali terdapat tiga jenis kategori bahasa. Yaitu Bahasa Bali Kuno, Bahasa Bali Aga, dan Bahasa Bali Kepara atau ketah atau juga disebut lumrah. Bahasa Bali Kuno sudah ada sejak zaman lampau, terutama di prasasti-prasasti kuno.

Sedangkan Bahasa Bali Aga adalah bahasa asli suatu daerah atau desa atau kelompok masyarakat contohnya di Desa Tenganan, Desa Sambiran, Desa Bugbug, dan sebagainya. Sementara Bahasa Bali Kepara adalah Bahasa Bali yang umum dipakai oleh masyarakat.

Bahasa Bali Kuno sendiri kini sudah hampir tidak digunakan lagi dalam komunikasi sehari-hari. Walaupun hampir tidak pernah digunakan, namun perlu juga untuk mengetahuinya. Berikut ini 10 Bahasa Bali Kuno yang terdengar asing, melansir dari Kamus Bali Kuno-Indonesia, terbitan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta tahun 1985.

1. Dharmanuraga memiliki arti rasa cinta kasih yang sejati

Ilustrasi cinta kasih. (unsplash.com/Tyler Nix)

2. Drohaka memiliki arti penghianatan atau penipu

Ilustrasi penipu. (unsplash.com/Bermix Studio)

3. Duradarcana memiliki arti mampu melihat alam gaib. Kalau sekarang sering disebut sebagai indigo

Ilustrasi alam gaib. (unsplash.com/Content Pixie)

4. Durbala adalah sebutan untuk seseorang yang lemah

Ilustrasi orang lemah. (unsplash.com/Daniel Mingook Kim)

5. Bhandihaladi adalah orang yang senang mencaci maki orang lain

Ilustrasi orang marah. (unsplash.com/Marina Kazmirova)

6. Chala adalah orang yang memiliki tipu daya, akal, dan muslihat

Ilustrasi tipu daya. (unsplash.com/Taras Chernus)

7. Ganagana merupakan perbuatan yang tergolong sebagai tindak kejahatan

Ilustrasi penjahat. (unsplash.com/Oscar Gray)

8. Jika kamu ringan tangan atau sering berbuat jahat atau kasar menggunakan tangan, maka disebut dengan hastacapala

Ilustrasi menampar. (unsplash.com/Andrew Le)

9. Hitamanah diperuntukkan kepada orang yang memiliki hati tulus atau memiliki kerelaan hati

Ilustrasi saling menolong. (unsplash.com/Toa Heftiba)

10. Ilik memiliki arti jelek, hina, atau nista. Sedangkan Inilikan memiliki arti dinistakan, tidak disukai, atau dikucilkan

Ilustrasi dikucilkan. (unsplash.com/Ahmed Nishaath)

Terdengar asing ya setelah membaca 10 Bahasa Bali Kuno di atas? Kosa kata tersebut memang tidak pernah digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Selain prasasti, Bahasa Bali Kuno biasanya juga digunakan dalam syair-syair atau puisi atau lirik lagu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team