Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara Menyebut Angka Puluhan Bahasa Bali, yuk Belajar!

ilustrasi angka-angka (unsplash.com/Volkan Olmez)

Selain mengenal kosakata, kamu rasanya perlu belajar Bahasa Bali angka. Mungkin kamu akan kaget begitu tahu kesamaan bahasanya. Misalnya Bahasa bali untuk angka dasar seperti besik untuk 1, dua untuk 2, telu untuk 3, papat untuk 4, lima untuk 5, enem untuk 6, pitu untuk 7, kutus untuk 8, sia untuk 9, dan dasa untuk 10. Namun Bahasa Balinya 21 bukan duang dasa besik, melainkan selikur.

Ada beberapa angka yang memiliki penyebutan khusus dalam Bahasa Bali. Kamu bisa mengeceknya di sini. Artikel ini bakal melanjutkan angka-angka lain yang memiliki penyebutan khusus dalam Bahasa Bali. Berikut ini di antaranya.

1. Bahasa Bali angka 18 adalah plekutus

Angka 18. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

2. Angka 600 dalam Bahasa Bali disebut telung atak atau telung bangsit

Angka 600. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

3. Angka 1.000 dalam Bahasa Bali disebut siyu

Angka 1000. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

4. Angka 1.200 dalam bahasa Bali disebut nem bangsit

Angka 1200. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

5. Bahasa Bali angka 1.600 adalah sepaa

Angka 1600. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

6. Angka 1.700 dalam Bahasa Bali disebut sepaa satus

Angka 1700. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

7. Bahasa Bali angka 1.750 adalah lebak sepaa

Angka 1750. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

8. Sedangkan 10.000 Bahasa Balinya adalah dasa tali

Angka10000. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

9. Sementara 100.000, Bahasa Balinya adalah aketi atau satus tali

Angka 100000. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

10. Bahasa Bali 1.000.000 adalah ayuta

Angka 1000000. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

11. Bahasa Bali untuk menyebutkan jumlah tak terhingga atau tak terhitung adalah abengong

Ilustrasi tak terhingga. (unsplash.com/Mick Haupt)

Itulah cara menyebut angka puluhan dalam Bahasa Bali. Unik ya. Harus dihafalkan biar kamu tahu ketika berbelanja ke pasar tradisional atau tempat lainnya di Bali. Semangat belajar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us