Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara Menyebut Silsilah Hubungan Keluarga dalam Bahasa Bali

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Natalya Zaritskaya)

Dalam suatu lingkungan terdapat hubungan keluarga antara satu anggota dengan anggota keluarga lainnya. Masing-masing orang memiliki nama tersendiri sesuai tingkatan tingkat garis keturunan dan hubungan kekeluargaan.

Hubungan keluarga ini kalau di Bali memiliki bermacam-macam panggilan. Jadi sebaiknya kamu yang tinggal di Bali wajib banget mengetahui istilah-istilahnya dalam Bahasa Bali. Berikut ini cara menyebut silsilah hubungan keluarga dalam Bahasa Bali.

1. Orangtua istri dan orangtua suami dalam Bahasa Indonesia disebut dengan besan. Sedangkan dalam Bahasa Bali disebut warang

Ilustrasi besan. (unsplash.com/Юлія Вівчарик)

2. Orangtua dari pasangan disebut mertua, dalam Bahasa Bali disebut dengan matua

Ilustrasi mertua. (unsplash.com/Taylor Deas-Melesh)

3. Sepupu yang berasal dari kakek dan nenek yang sama disebut dengan misan dalam Bahasa Bali

Ilustrasi misan. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

4. Sepupu atau saudara yang berasal dari saudara kandung kakek dan nenek (adik atau kakaknya kakek dan nenek), dalam Bahasa Bali disebut mindon

Ilustrasi mindon. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

5. Paman atau bibi disebut dengan iwak atau wak dalam Bahasa Bali

Ilustrasi bibi dan keponakan. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

6. Ibu dalam Bahasa Bali disebut dengan biang, meme, dan memek. Sedangkan ayah atau bapak disebut dengan nanang, bapa, dan ajik

Ilustrasi bapak dan anak. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

7. Kakak perempuan dalam Bahasa Bali disebut mbok, dan kakak laki-laki disebut dengan bli

Ilustrasi kakak dan adik. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

8. Dalam Bahasa Bali, kakek disebut dengan pekak, cak, dan kakiang. Sedangkan nenek disebut dadong, ninik, dan odah

Ilustrasi kakek dan cucu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

9. Dalam suatu garis keturunan di atas dari kakek dan nenek disebut dengan kumpi

Seorang kumpi. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

10. Dalam suatu keluarga atau lingkungan masyarakat sering terdapat sosok yang dituakan atau sepuh. Cara menyebutnya dalam Bahasa Bali adalah penglingsir

Para penglingsir sedang melakukan prosesi upacara di pura. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Itulah cara menyebut silsilah hubungan keluarga dalam Bahasa Bali. Penggunaannya jangan sampai terbalik-balik ya. Kamu wajib menghapal istilah-istilah di atas. Sebab dapat menyinggung orang tersebut jika penggunaannya tidak tepat. Yuk, belajar bahasa daerah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us