10 Bahasa Bali Alus yang Berhubungan dengan Kepala Manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki Bahasa Ibu yang digunakan untuk bercakap sehari-hari. Masing-masing bahasa juga memiliki tingkatan, tergantung dari siapa lawan bicaranya. Seperti Bahasa Bali, misalnya. Bahasa Bali memiliki tingkatan kata atau kruna.
Dilihat dari penggunaannya, tingkatan kruna ini terdiri dari kruna andap yaitu bahasa sehari-hari, dan kruna alus atau kata halus untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau dihormati.
Kruna alus sendiri terdiri dari kruna alus singgih (kata yang paling halus), alus mider (kata halus menengah), dan alus sor (kata halus yang paling rendah) yang biasanya digunakan oleh orang tua kepada orang muda.
Tingkatan-tingkatan kata atau kruna ini sering disebut dengan sor singgih atau anggah-ungguh Bahasa Bali. Berikut 10 sor singgih Bahasa Bali yang berhubungan dengan kepala.
Baca Juga: 10 Bahasa Bali untuk Menyebut Bagian-bagian Rumah
1. Dahi untuk kruna andapnya adalah gidat, sedangkan kruna alusnya adalah lelata
Baca Juga: 10 Bahasa Bali yang Sama dengan Bahasa Daerah, Namun Berbeda Makna
2. layah adalah kruna andap, sedangkan kruna alusnya adalah ilat. Dalam Bahasa Indonesia artinya lidah
3. Wimba adalah kruna alus untuk alis. Sedangkan kruna andapnya adalah alis
4. Kumis Bahasa Balinya juga disebut dengan kumis untuk kruna andap, sedangkan kruna alusnya adalah cerawis
5. Telinga kruna andapnya adalah kuping dan kruna alusnya disebut karna
6. Cunguh adalah kruna andap untuk hidung. Kruna alusnya adalah irung
7. Bagian tubuh untuk menggigit makanan adalah gigi. Kruna andapnya disebut gigi, dan kruna alusnya adalah untu
8. Untuk kepala, kruna andapnya adalah tendas. Namun penggunaan tendas ini sebaiknya tidak digunakan karena dianggap kasar. Untuk kruna alus kepala adalah sirah
9. Bahasa Bali kruna andap mata adalah mata, sedangkan kruna alusnya adalah penyingakan atau peningalan
10. Mua adalah Bahasa Bali kruna andap untuk wajah. Sedangkan untuk kruna alus wajah adalah prarai
Penggunaaan sor singgih Bahasa Bali ini haruslah tepat, terutama pada saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau sulinggih atau orang yang disucikan. Jika untuk percakapan dalam pergaulan sehari-hari bisa menggunakan kruna andap.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.