Jelang IMF, Murid TK Hingga SMA di Kuta Selatan Libur Selama 5 Hari
Tapi guru-gurunya tetap masuk kok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Pertemuan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting tahun 2018 (IMF-WB AM 2018) di Nusa Dua, Badung, berdampak pada kegiatan belajar mengajar di sekitar lokasi penyelenggaraan. Kegiatan belajar mengajar mulai dari TK hingga SMA akan diliburkan di wilayah Kuta Selatan.
Baca Juga: Catat Jadwalnya! 5 Ruas Jalan di Badung yang Menerapkan Ganjil Genap
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Badung, I Ketut Widia Astika saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan belajar mengajar akan diliburkan selama lima hari, 8-12 Oktober mendatang.
"Kebijakan tersebut diambil menindak lanjuti surat dari Sekda Provinsi Bali," jelasnya.
Meski demikian, para siswa masih diwajibkan untuk belajar di rumah. Caranya, dengan memberi tugas yang telah disusun para guru.
"Anak-anak tetap belajar di rumah. Ada materi yang dipersiapkan untuk dikerjakan selama satu minggu," jelasnya, Minggu (7/10) siang.
1. Kegiatan belajar mengajar libur dari hari Senin hingga Jumat
Baca Juga: 60 Negara Undangan IMF-World Bank Sudah Tiba di Bali
Tujuan diliburkannya kegiatan belajar mengajar, menurut Astika, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya. Seperti yang kita tahu, kawasan Nusa Dua akan diadakan pertemuan tingkat dunia yang dihadiri lebih dari 32 ribu orang. Para delegasi ini akan mengadakan pertemuan di BNDCC, Kawasan Nusa Dua, Bali.
"Ya, untuk menyukseskan pertemuan internasional tersebut. Biar tak terlalu crowded jalanan nantinya," terangnya.