Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Bahasa daerah di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, sangat khas lho. Masyarakat Nusa Penida sering menyebutnya dengan nama Basa Nosa. Bahasa ini sedikit berbeda dengan Bahasa Bali pada umumnya.
Kamu bakalan sering menjumpai Basa Nosa ini ketika berlibur ke Nusa Penida. Yuk belajar Bahasa Bali khas Nusa Penida yang sering digunakan sehari-hari.
Baca Juga: Belajar Bahasa Bali Khas Nusa Penida di Lagu Bes Ngirit
1. Ede atau ida yang dibaca ide, dalam Bahasa Indonesianya berarti kamu
Foto hanya ilustrasi. (Pexels/Helena Lopes) Baca Juga: 10 Bahasa Bali yang Sama dengan Bahasa Daerah, Namun Berbeda Makna
2. Kole atau kele atau kale memiliki arti saya dalam Bahasa Indonesia
Foto hanya ilustrasi. (Pexels/MatheusFerrero) 3. Bahasa Nusa Penida untuk menyebut kita adalah ebe
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Thoma Boehi) 4. Endek dalam Bahasa Indonesia berarti tidak
Foto hanya ilustrasi. (Unsplash/Priscilla Du Preez) 5. Selesai berolahraga biasanya tubuh akan kecapekan. Capek, Bahasa Nusa Penidanya adalah epeh
Ilustrasi jogging (Freepik/Pressfoto) 6. Kamol bukan pergi ke mal ya, tetapi dalam Bahasa Indonesia artinya kebun
Ilustrasi kebun. (pixabay.com/lumix2004) Baca Juga: Kamus Percakapan Bahasa Bali Sehari-hari di Pantai
7. Japan juga bukan artinya Jepang. Tetapi dalam Bahasa Indonesia artinya nanti
Foto hanya ilustrasi. (pixabay.com/nastya_gepp) 8. Trenden dalam Bahasa Indonesia berarti belum
Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/Josie Stephens) 9. Bahasa yang agak unik di Nusa Penida adalah mekrocokan. Dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai bercanda atau guyon
Foto hanya ilustrasi. (unsplash.com/PriscillaDuPreez) 10. Kalimat “Jape ide ne?“ memiliki arti dalam Bahasa Indonesia “Kamu di mana?“
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Borja Lopez) 11. Cara mengatakan “Saya sedang capek“ dalam Bahasa Nusa Penida adalah “Lepeh kole“
Ilustrasi lelah bekerja. (IDN Times/Irfan Fathurohman)