TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deretan Nama Tokoh Penting dalam Kisah Mahabharata 

Hain katha sangram ki... Vishwa ke kalyaan ki

Kisah Mahabharata. (YouTube.com/StarPlus)

Cerita atau kisah Mahabharata sangat termasyhur di dunia. Cerita yang dikarang oleh Maha Rsi bernama Bhagawan Byasa ini awalnya menggunakan Bahasa Sansekerta, namun kemudian disadur atau dialihbahasakan ke Bahasa Jawa Kuno oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.

Mahabharata bukan sekadar cerita biasa, melainkan menjadi bagian dari kitab suci Agama Hindu yaitu Weda. Mahabharata mengisahkan tentang kehidupan keluarga besar atau wangsa Bharata yang sedang berkonflik, yaitu antara Pandawa dan Korawa. Dalam kisah ini terdapat tokoh penting yang memiliki perannya masing-masing. Berikut ini nama tokoh-tokoh dalam kisah Mahabharata.

Baca Juga: 5 Tari Bali yang Mengambil Kisah Mahabharata

Baca Juga: Kumpulan Nasihat Sri Krishna Tentang Kehidupan yang Tak Adil

1. Panca Pandawa 

Panca Pandawa. (YouTube.com/StarPlus)

Panca Pandawa merupakan lima bersaudara, putra dari Dewi Kunti dan Pandu. Panca Pandawa terdiri dari:

  1. Yudhistira, anak tertua yang selalu menjalankan Dharma dan menegakkan keadilan. Hal ini karena Dewi Kunti memohon kepada Dewa Yama agar memiliki putra yang selalu menjalankan Dharma
  2. Bima, digambarkan sebagai sosok berperawakan tinggi besar dan sangat kuat. Hal itu karena ia mendapatkan anugerah dari Dewa Bayu. Bima sangat mahir memainkan senjata gada
  3. Arjuna, dikenal sebagai sosok berparas menawan dan yang mahir menggunakan senjata panah. Ia merupakan anugerah dari Dewa Indra
  4. Anak kembar Nakula dan Sahadewa, yang merupakan anugerah dari Dewa Aswin. Nakula memiliki kemampuan dalam merawat kuda. Sedangkan Sahadewa adalah saudara termuda Pandawa yang ahli di bidang astronomi dan merawat sapi
  5. Drupadi, istri dari Panca Pandawa yang terlahir dari api dan merupakan perempuan tangguh.

2. Seratus Korawa 

Duryodana dan Korawa. (YouTube.com/StarPlus)

Seratus Korawa merupakan anak dari Drestarasta dan Dewi Gandari. Tokoh yang sering diceritakan sebagau seratus Korawa ini adalah:

  1. Duryodana, merupakan kakak tertua dari Seratus Korawa. Duryodana selalu menjadi pemimpin bagi adik-adiknya. Ia memiliki perawakan seperti Bima. Kesaktiannya mirip dan mahir bermain senjata gada
  2. Dursasana, merupakan saudara kedua dari Seratus Korawa. Selain Duryodana, Dursasana juga sebagai pemimpin yang membantu Duryodana. Bisa dikatakan, Dursasana adalah tangan kanan dari Duryodana. Ia dikenal memiliki sifat sombong, suka bertindak sewenang-wenang, menggoda perempuan, dan menghina orang lain.

3. Orangtua, kakek atau pinisepuh keluarga Bharata

Bhisma saat terkena panah dari Arjuna. (YouTube.com/StarPlus)

Sesepuh atau para tetua keluarga Bharata terdiri dari:

  1. Drestarata dan Dewi Gandari, merupakan orangtua dari Seratus Korawa
  2. Pandu dan Dewi Kunti, merupakan orangtua dari Panca Pandawa
  3. Bhisma adalah kakek dari Pandawa dan Korawa, yang merupakan putra dari Prabu Santanu dan Dewi Gangga. Ia bersumpah tidak akan menikah dan setia pada kerajaan. Sehingga ia memilih berada di pihak Korawa yang menjadi penguasa Kerajaan Hastina Pura
  4. Drona adalah seorang guru sakti bagi Pandawa dan Kurawa. Ia mengajarkan keahlian perang, beladiri, dan senjata kepada keluarga Bharata. Ia merupakan putra dari Baradvaja, dan memilih untuk memihak Korawa dalam perang Bharatayudha.

4. Anak Panca Pandawa

Abhimanyu, putra Arjuna. (YouTube.com/StarPlus)

Anak-anak Panca Pandawa dari Drupadi sering disebut dengan nama Panca Kumara. Namun tidak banyak yang diekspos dalam kisah Mahabharata maupun Bharatayudha. Anak-anak Panca Pandawa yang sering diekspos antara lain:

  1. Abimanyu adalah putra Arjuna dan Subadra. Ia diharapkan menjadi pengganti Yudhistira, namun gugur dalam peperangan Bharatayudha. Ia meninggalkan seorang anak bernama Abimanyu, hasil pernikahannya dengan Utara, Putri Raja Wirata
  2. Gatot Kaca adalah anak dari Bima yang menikahi Hidimbi. Hidimbi merupakan anak  dari bangsa raksasa. Gatot Kaca memiliki kesaktian yang sangat tinggi, dan banyak mengalahkan musuh-musuh Pandawa dalam perang Bharatayudha. Ia meninggal di tangan Karna yang menggunakan senjata Konta.

Baca Juga: 5 Lakon yang Lazim Dipentaskan dalam Calonarang di Bali

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya