2. Jukut paku

Tanaman pakis. (Pixabay.com/Laila_)

Jukut paku dalam Bahasa Indonesia disebut dengan nama sayur pakis. Beberapa daerah juga menyebut sayuran ini dengan nama sayur paku. Sayur berwarna hijau ini sangat gurih dan cocok ditumis.

3. Jukut klentang

Daun kelor atau moringa. (unsplash.com/Adrian Dale)

Jukut klentang adalah sayur dari buah kelor. Buah kelor sering disebut dengan drumstick atau moringa oleifera. Buah kelor kaya akan nutrisi seperti vitamin A, C, E, zat besi, kalium, dan protein.

4. Jukut tuung

Terong ungu. (Pixabay.com/Hans)

Jukut tuung Bahasa Indonesianya adalah sayur terung. Terung sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu terung bulat berwarna hijau dan terung panjang berwarna ungu. Sayur terung sangat enak jika dimasak bersama sambal.

5. Jukut don sela

Daun singkong. (Pixabay.com/Rikoyandri)

Jukut don sela dalam Bahasa Indonesia artinya sayur daun singkong. Sayur daun singkong ini biasanya digunakan untuk ayam betutu maupun babi guling. Sayur daun singkong mengandung nutrisi yaitu vitamin A, C, zat besi, kalsium, dan kaya serat.

6. Jukut utik-utik

Taoge atau utik-utik. (wikimedia.org/Kwantonge)

Jukut utik-utik disebut juga dengan nama sayur taoge dalam Bahasa Indonesia. Sayur ini biasanya digunakan dalam gado-gado, ketupat, maupun untuk sayur tumis. Taoge kaya akan vitamin C dan E sehingga dapat membantu menjaga kesehatan sel telur dan sperma.

7. Jukut paye

Pare atau paye. (Pixabay.com/Paresh85)

Jukut paye dalam Bahasa Indonesia disebut dengan nama sayur pare. Walaupun rasanya pahit, banyak orang yang menyukai sayur pare. Sayur ini memiliki manfaat untuk menjaga pencernaan tubuh dan kadar gula darah tubuh.

Belajar Bahasa Bali bisa dimulai dengan mengenal hal-hal yang sering dijumpai sehari-hari seperti sayuran di atas. Jangan lupa dipraktikkan ya, guys, agar tidak cepat lupa!