TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Contoh Kalimat Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Bali

Siapa tahu kamu mau merantau di Bali, jadi perlu belajar nih

Ilustrasi sedang memperkenalkan diri. (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Pernahkah kamu disuruh untuk memperkenalkan diri ketika bertemu orang baru atau di tempat lain? Perkenalan diri sangat penting, terutama bagi seseorang yang masuk ke suatu komunitas atau perusahaan baru agar mengenali satu sama lain.

Gimana seandainya kamu sekolah atau kuliah atau kerja di Bali, dan diminta memperkenalkan diri dalam Bahasa Bali? Nah, tepat sekali kamu membaca artikel ini. Berikut ini contoh kalimat memperkenalkan diri dalam Bahasa Bali dalam berbagai situasi.

Baca Juga: 5 Contoh Puisi Bahasa Bali Beserta Artinya, Beragam Tema Nih

Baca Juga: Contoh Pidato Bahasa Bali Tema Pendidikan dan Terjemahannya

1. Perkenalan diri di sekolah

Ilustrasi murid-murid SD. (unsplash.com/Bayu Syaits)

Biasanya di awal tahun ajaran baru di sekolah baik SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi, akan diminta untuk memperkenalkan diri di hadapan teman-temannya. Berikut ini contoh kalimat perkenalan diri dalam Bahasa Bali:

Om Swastiastu, rahajeng semeng guru lan timpal-timpal,
Ring rahina sane becik mangkin, tiang jagi nyinahang angga,
Wastan titiang I Wayan Baru,
Titiang saking Bangli, meneng ring Renon, Denpasar,
Hobi titiang ngelangi lan magending,
Asapunika atur titiang, matur suksma, Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

Artinya:

Om Swastiastu, selamat pagi para guru dan teman-teman,
Di hari yang baik ini, saya akan memperkenalkan diri,
Nama saya I Wayan Baru,
Saya dari Bangli, tinggal di Renon, Denpasar,
Hobi saya berenang dan bernyanyi,
Demikianlah yang bisa saya sampaikan, terima kasih, Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

2. Perkenalan diri saat mengikuti pelatihan keterampilan

Ilustrasi workshop. (unsplash.com/LexScope)

Terkadang seseorang yang bekerja di perusahaan akan ditugaskan oleh kantornya untuk mengikuti pelatihan pengembangan atau keterampilan diri. Berikut contoh perkenalan diri menggunakan Bahasa Bali:

Om Swastiastu, matur suksma majeng ring pangenter acara antuk galah sane katiba ring sijian titiang,
Mangkin tiang jagi nyinahang angga,
Wastan titiang I Wayan Baru,
Tiang saking kelompok Kutus,
Tiang mekarya ring IDN Times dados jurnalis,
Tiang asli Kota Denpasar, tiang meneng ring Renon, Denpasar,
Tiang sampun nganten, madue anak alit siki,
Hobi titiang maolahraga lan melali,
Inggih, asapunika atur titiang, matur suksma, Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

Artinya:

Om Swastiastu, terima kasih kepada pengantar acara (MC) atas waktu yang diberikan kepada saya,
Sekarang saya ingin memperkenalkan diri,
Nama saya I Wayan Baru,
Saya dari kelompok delapan,
Saya bekerja di IDN Times sebagai jurnalis,
Saya asli Kota Denpasar, tinggal di Renon, Denpasar,
Saya sudah menikan, memiliki satu orang anak,
Hobi saya berolahraga dan jalan-jalan,
Demikianlah yang bisa saya sampaikan, terima kasih, Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

3. Perkenalan diri sebagai guru baru di sekolah

Ilustrasi guru dan murid di sekolah. (unsplash.com/Husniati Salma)

Setiap sekola biasanya kedatangan guru baru. Sebelum memulai proses belajar di kelas, guru tersebut akan memperkenalkan diri kepada para muridnya. Cara perkenalan dalam Bahasa Balinya adalah:

Om Swastiastu majeng ring murid-murid sinamian,
Ring dina soma mangkin, pak guru jagi nyinahang angga krana pak guru dados guru anyar ring kelas 4B puniki,
Wastan pak guru I Wayan Baru,
Pak Guru sadurung ngajahin driki, dados guru ring SD Maju Jaya,
Pak Guru saking Badung, meneng ring Panjer, Denpasar,
Ring kelas 4B puniki, pak guru dados wali kelas ngantinin Ibu Ayu sane pindah dados kepala sekolah ring SD Cemerlang ring Denpasar,
Asapunika atur pak guru, dumogi pak guru mrasidayang dados wali kelas sane becik, matur suksma, Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

Artinya:

Om Swastiastu kepada murid-murid sekalian,
Di hari Senin ini, pak guru akan memperkenalkan diri karena pak guru menjadi guru baru di kelas 4B ini,
Nama pak guru adalah I Wayan Baru,
Pak guru sebelum mengajar di sini, sebagai guru di SD Maju Jaya,
Pak guru berasal dari Badung, tinggal di Panjer, Denpasar,
Di kelas 4B ini, pak guru sebagai wali kelas menggantikan Ibu Ayu yang pindah menjadi kepala sekolah di SD Cemerlang, di Denpasar,
Demikianlah yang bisa pak guru sampaikan, semoga pak guru bisa menjadi wali kelas yang baik, terima kasih, Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.

4. Perkenalan sebagai warga baru di lingkungan tetangga

Ilustrasi tetangga. (unsplash.com/Beth Macdonald)

Jika kamu pindah ke wilayah baru, sebaiknya kamu berkenalan dengan tetangga, terutama tetangga di sebelah rumahmu. Berikut contoh perkenalan yang bisa digunakan:

Om Swastiastu, ampura, dados nyelahang galah jebos nggih,
Tiang warga anyar ring gang X niki, jagi nyinahang angga,
Wastan titiang I Wayan Baru, tiang meneng dauh jro bapak/ibu,
Tiang saking Karangasem, merantau ring Denpasar dados pegawai ring Hotel Pinggir Pantai nika,
Dumogi i raga dados nyam braya sane becik ring perantauan, matur suksma, Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.

Artinya:

Om Swastiastu, mohon maaf, bisa minta waktunya sebentar ya,
Saya warga baru di Gang X ini, bermaksud memperkenalkan diri,
Nama saya I Wayang baru, saya tinggal di sebelah barat rumah bapak/ibu,
Saya berasal dari Karangasem, merantau ke Denpasar sebagai pegawai di Hotel Pinggir Pantai,
Semoga kita bisa bersaudara baik di perantauan, terima kasih, Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya