Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia kecantikan kini semakin digandrungi oleh banyak kalangan dan tanpa memandang gender. Sebab itu bagian dari menjaga penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri.
Sembari mengenal perhiasan dan alat kecantikan apa saja yang biasanya diperlukan, yuk mengenal Bahasa Bali dari masing-masing benda di bawah ini. Berikut ini Bahasa Bali perhiasan dan alat kecantikan. Langsung dibaca ya artikelnya.
Baca Juga: 10 Nama Peralatan Rumah Tangga dalam Bahasa Bali
Baca Juga: 9 Bahasa Bali Arah Mata Angin dan Dewa Penguasanya
1. Lipstik atau gincu Bahasa Balinya adalah enci
Lipstik atau gincu. (Unsplash.com/Marek Studzinski) Lipstik atau gincu digunakan untuk memoles atau mewarnai sekaligus membentuk bibir.
2. Bahasa Bali bedak adalah pupur. Sedangkan Bahasa Bali alusnya adalah lepa
Ilustrasi alat rias wajah. (Unsplash.com/Element5 Digital) Bedak biasanya digunakan untuk menyamarkan pori-pori kulit. Pemilihan bedak harus menyesuaian jenis kulit wajah ya agar tidak alergi.
3. Cermin Bahasa Balinya meka. Sedangkan Bahasa Bali alusnya adalah cermin
Cermin untuk berias. (Unsplash.com/Alex Lopez) Cermin termasuk sarana untuk membantu seseorang berias. Sebab cermin dapat membantu untuk melihat bagian wajah yang akan dirias dan hasilnya.
4. Cincin Bahasa Balinya bungkung. Sementara ali-ali adalah Bahasa Bali alus
Ilustrasi cincin. (unsplash.com/Sabrianna) Cincin merupakan aksesori yang dipakai di tangan. Biasanya dipakai sebagai lambang kepribadian, menambah keanggunan, dan kewibawaan seseorang.
5. Bahasa Bali sisir adalah suah. Sementara serit adalah Bahasa Bali alus
Beragam bentuk sisir. (Unsplash.com/Raghavendra V. Konkathi) Rambut adalah bagian penting penampilan seseorang. Makanya seseorang terkadang membawa sisir untuk merapikan rambut. Tapi ada pula yang rambutnya dibiarkan berantakan.
6. Bahasa Bali parfum adalah lengis miik
Parfum. (Unsplash.com/Jessica Weiller) Parfum juga termasuk alat penunjang penampilan seseorang. Biasanya dipakai untuk menyamarkan aroma tubuh yang bau menjadi wangi. Jadi biar orang di sekitarnya merasa nyaman berada di dekat kamu.
7. Bebaton atau batun klenengan adalah Bahasa Bali untuk menyebut anting
Anting. (Unsplash.com/Cat Han) Hampir semua gender menambahkan aksesori anting di telinganya. Tentu ini untuk menambah penampilannya menjadi elok.
8. Pangetepan kuku adalah Bahasa Bali untuk menyebut gunting kuku
Gunting kuku. (Unsplash.com/Brett Jordan) Seseorang juga akan melakukan manikur untuk merawat tangan dan kuku, karena ini bagian dari penampilan. Tapi ada juga sih yang sengaja merawat kukunya tetap panjang, asalkan selalu dibersihkan.
9. Gelang Bahasa Balinya adalah pingel atau gelang
Gelang. (Unsplash.com/Sama Hosseini) Seperti halnya cincin, gelang adalah bagian aksesori untuk menunjang penampilan. Jenis dan bahannya bermacam-maca. Tentu saja pemilihan gelang ini harus memadupadankan dengan aksesori lainnya ya agar terlihat serasi.