TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Melewati 3 Bulan Bekerja, Masa Kerja yang Krusial Nih

Karyawan baru harus manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya

Ilustrasi wanita tersenyum. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah berjuang menemukan lowongan, mengirim lamaran, hingga tahapan wawancara dan proses rekrutmen lainnya, kamu akhirnya mendapatkan pekerjaan. Sekarang boleh saja lega. Namun perjuanganmu sebenarnya baru saja dimulai.

Dalam proses kerja, tiga bulan adalah periode waktu yang cukup krusial. Mengapa demikian? Beberapa perusahaan menerapkan masa percobaan selama tiga bulan untuk mengetahui kapabilitas karyawan. Periode itu juga merupakan masa adaptasi dan pengunjukan diri karyawan.

Nah, karena ini adalah masa yang krusial bagi karyawan baru, maka biar kamu bisa bertahan di perusahaan perlu mengetahui tujuh tips berikut ini.

Baca Juga: Waspada! 5 Tanda Kamu Dieksploitasi Perusahaan

Baca Juga: 6 Kesalahan Fatal yang Dapat Menghancurkan Karier

1. Melayakkan diri sebagai orang yang bernilai

pexels.com/ChiristinaMorillo

Orang yang sukses selalu memperlihatkan pentingnya peran mereka bagi perusahaan atau organisasi. Makanya jika ingin menjadi pemimpin atau mendapatkan promosi jabatan, ada satu kalimat penting yang perlu kamu tanyakan ke diri sendiri, yaitu "Bagaimana caranya agar perusahaan menginginkanku?"

Inilah mengapa seorang karyawan harus memahami nilai-nilai penting yang diinginkan oleh perusahaan. Makanya selama proses tiga bulan, yang harus kamu pikirkan adalah "Apa yang bisa kulakukan untuk mempermudah pekerjaan."

2. Meminimalisir kegiatan yang tidak produktif

Pexels/mentatdgt

Pasti kamu pernah bersalah telah menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna, bukan? Atau mungkin kamu pernah mengutuk diri karena tidak produktif? Nah, ini saatnya kamu menghilangkan hal tersebut. Bagaimana caranya?

Pertama adalah evaluasilah pekerjaanmu setiap hari. Kedua, hilangkan kegiatan yang membuatmu tidak produktif deperti susah bangun, begadang, suka teleponan bahkan suka terlambat.

3. Temukan langkah baru dalam memenuhi target kerja

Pexels/fauxels

Tidak ada perusahaan di dunia ini yang tidak mendukung karyawannya untuk bereksperimen dan melakukan inovasi. Apalagi jika karyawan yang dipekerjakan masih usia pertengahan 20-an tahun atau usia-usia produktif.

Kamu maunya sukses di usia muda, tetapi lupa untuk bereksperimen. Makanya, kamu harus mendorong diri sendiri untuk mencoba hal-hal baru. Apalagi kamu bekerja di perusahaan rintisan.

4. Layakkan dirimu jadi andalan tim

Pexels/AndreaPiacquadio

Ini adalah kesempatan yang baik bagimu untuk cepat berkembang bersama tim. Tiga bulan merupakan waktu yang panjang untuk belajar, sekaligus melayakkan diri jadi bagian dari tim.

Sarannya, pada minggu-minggu pertama bekerja, kamu harus selalu hadir di setiap meeting yang membutuhkanmu. Jangan lupa juga untuk selalu berkontribusi pada diskusi yang dilakukan oleh tim.

5. Berani berbaur di kantor

Pexels/fauxels

Jika kamu adalah tipe orang yang mudah bergaul, tentu saja hal ini kecil. Jadi buat kamu yang introvert, cobalah untuk berbaur dengan tim. Sarannya, kamu bisa memulainya dengan meminta tanggapan mereka atas suatu hal.

Ketahuilah, bahwa orang-orang senang menceritakan pengalaman di bidangnya masing-masing. Jadi, jangan takut untuk menebarkan jaringanmu. Termasuk ingin tahu hal-hal baru dari mereka.

6. Menjalin hubungan personal bersama tim kerja

Pexels/KetutSubiyanto

Hubungan kerja sebetulnya tidak melulu harus serius. Kamu bisa mengatur jadwal untuk hangout seperti minum kopi, atau hal santai lainnya.

Bergaul bersama rekan kerja sama pentingnya dengan atasan. Alasannya karena kamu dan rekan kerja akan bersama-sama merasakan jatuh-bangun di perusahaan. Eratnya hubungan itu juga akan membantumu melewati pergumulan yang bakalan kamu hadapi.

Verified Writer

Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya