7 Cara Mengatasi FOMO Agar Hidup Lebih Bahagia dan Produktif

Hidup lebih bahagia tanpa takut ketinggalan

Mengatasi FOMO (Fear of Missing Out) adalah langkah penting dalam mencapai keseimbangan dan kualitas hidup yang lebih baik. FOMO adalah perasaan cemas dan gelisah karena merasa tertinggal dari pengalaman atau kesempatan menarik yang dialami orang lain.

Perasaan ini seringkali dipicu oleh paparan berlebihan terhadap media sosial dan perbandingan dengan orang lain. Bagi sebagian orang, FOMO dapat menjadi tekanan emosional yang mengganggu dan merugikan. Berikut ini adalah tujuh cara mengatasi FOMO agar dapat hidup lebih bahagia dan lebih produktif.

1. Kenali dan pahami perasaan FOMO

7 Cara Mengatasi FOMO Agar Hidup Lebih Bahagia dan Produktifilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertama-tama, penting untuk mengenali dan memahami perasaan FOMO itu sendiri. Sadari bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, kadang-kadang merasa cemburu atau iri terhadap orang lain. Ini adalah perasaan manusiawi yang normal. Dengan mengakui perasaan ini, kamu dapat lebih mudah mengendalikannya daripada mengabaikannya.

Ketika merasa cemas karena FOMO, luangkan waktu untuk merenung dan mencari akar perasaan tersebut. Mungkin ada ketidakpercayaan pada diri sendiri atau ketidakpuasan terhadap hidup kamu saat ini. Dengan mengenali penyebabnya, kamu dapat menghadapinya dengan lebih efektif.

Baca Juga: 9 Momen Pemotretan Rachel Vennya dan Chava di Bali

Baca Juga: Pesona Gili Tepekong dan Gili Mimpang di Bali, Dihuni Elang

2. Buat rencana yang terarah

7 Cara Mengatasi FOMO Agar Hidup Lebih Bahagia dan Produktifilustrasi berpikir (pexels.com/George Milton)

FOMO sering muncul ketika kita merasa kehilangan arah atau tujuan dalam hidup kita sendiri. Ambillah waktu untuk merenung tentang apa yang ingin kamu capai dan buatlah langkah-langkah konkret untuk mencapainya. Fokus pada tujuan dan visi kamu akan membantu mengurangi perasaan cemas karena merasa tertinggal dari orang lain. Ketika kamu memiliki rencana yang jelas, kamu akan lebih fokus dan lebih tenang dalam menghadapi pilihan-pilihan yang muncul di sekitar kamu.

3. Fokus pada kelebihanmu

7 Cara Mengatasi FOMO Agar Hidup Lebih Bahagia dan Produktifilustrasi bahagia (pexels.com/Monstera)

Selanjutnya, jadilah diri sendiri dan fokus pada kelebihan yang kamu miliki. FOMO seringkali muncul karena kita merasa tidak memadai atau kurang jika dibandingkan dengan orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki keunikan dan potensi yang berbeda.

Jangan terjebak dalam perbandingan yang tidak sehat. Alihkan perhatian kamu pada apa yang membuat kamu istimewa dan apa yang kamu sukai dari diri kamu sendiri. Ini akan membantu membangun rasa percaya diri dan mengurangi perasaan cemas karena merasa tidak sebanding dengan orang lain.

4. Kurangi paparan media sosial

7 Cara Mengatasi FOMO Agar Hidup Lebih Bahagia dan Produktifilustrasi hp (pexels.com/Anna Shvets)

Paparan media sosial dapat menjadi pemicu utama FOMO. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah mengurangi waktu yang dihabiskan untuk media sosial. Kamu tidak perlu sepenuhnya menghilangkan media sosial dari hidup kamu.

Cobalah untuk membatasi waktu yang kamu habiskan di platform-platform tersebut. Selain itu, bersihkan daftar kontak atau menghapus akun-akun yang membuat kamu merasa cemburu atau tidak bahagia setiap kali melihat unggahan mereka. Sebaliknya, isi feed kamu dengan konten yang positif, inspiratif, atau informatif yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan termotivasi.

5. Ubah persepsi

7 Cara Mengatasi FOMO Agar Hidup Lebih Bahagia dan Produktifilustrasi berpikir (pexels.com/Rio Kuncoro)

Ingatlah bahwa media sosial sering kali menampilkan sisi terbaik dari kehidupan seseorang, tetapi bukan seluruh kenyataan mereka. Setiap orang memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri yang mungkin tidak terlihat di balik foto-foto indah atau momen bahagia yang mereka bagikan. Cobalah untuk melihat gambaran yang lebih lengkap dan realistis tentang kehidupan orang lain, bukan hanya yang ditampilkan di permukaan media sosial. Ini akan membantu kamu mengurangi perasaan tidak adil atau cemburu terhadap kehidupan orang lain.

6. Ciptakan keseimbangan dalam hidup

7 Cara Mengatasi FOMO Agar Hidup Lebih Bahagia dan Produktifilustrasi ketenangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seringkali, FOMO muncul ketika kita merasa terlalu fokus pada satu aspek hidup, misalnya pekerjaan, dan merasa tertinggal dari pengalaman lainnya. Upayakan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk berbagai aspek kehidupan kamu, seperti keluarga, teman-teman, hobi, dan waktu santai. Dengan menciptakan keseimbangan dalam hidup, kamu akan merasa lebih puas dan lebih tenang dengan pilihan-pilihan yang kamu buat.

7. Jalin komunikasi yang sehat

7 Cara Mengatasi FOMO Agar Hidup Lebih Bahagia dan Produktifilustrasi berbicara (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Terakhir, penting untuk menjalin komunikasi yang sehat dengan orang-orang di sekitar kamu. Berbicaralah dengan teman-teman atau keluarga tentang perasaan FOMO yang kamu alami. Mereka mungkin juga pernah mengalami hal serupa dan bisa memberikan dukungan atau perspektif yang berharga.

Selain itu, cari teman-teman yang memiliki minat dan tujuan serupa dengan kamu. Sehingga kamu dapat saling mendukung dan merasa lebih terhubung. Komunikasi yang sehat dan dukungan sosial dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan isolasi yang seringkali terkait dengan FOMO.

Mengatasi FOMO adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan pengertian terhadap diri sendiri. Ingatlah bahwa setiap perjalanan pribadi berbeda-beda, dan yang terpenting adalah mencari kebahagiaan dan keseimbangan yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup kamu sendiri.

Rendy Firmansyah Photo Community Writer Rendy Firmansyah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya