5 Mitos Tentang Kucing, Kamu Lebih Percaya Mana Nih?
Hazard dan Ame. (Instagram.com/hazardisacat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing adalah hewan peliharaan yang menjadi favorit kebanyakan orang karena tingkahnya lucu meskipun menyebalkan. Namun ada mitos yang meliputi anak berbulu satu ini. Hmm, kira-kira cat lover pernah mendengar dan percaya gak sih mengenai mitos ini?
1. Kalau kucingmu tidak pulang-pulang, bisa minta bantuan kepada kucing di komplek untuk mencarinya
Ilustrasi kucing rumahan (IDN Times/Nurulia R. Fitri)Kucing peliharaanmu tidak pulang-pulang selama berhari-hari? Padahal sudah dipanggil-panggil, tetapi si anabul tidak muncul juga? Nah, ternyata ada mitos jika kucingmu tidak pulang-pulang, kamu bisa minta bantuan kepada kucing lain yang sering main dengan kucingmu, atau yang berada di satu komplek.
Biasanya cara berbicara dengan kucing tersebut seperti, "Hei meng, kalau lihat (Sebut nama kucingmu) tolong suruh cepat pulang. Dicariin."
Entah benar atau tidak, tetapi ada yang percaya cara ini ampuh membuat kucingmu kembali pulang lho.
2. Kucing kembang telon jantan tidak pernah bisa bertahan hidup karena dimakan induknya
Goodhousekeeping.comAda mitos jika kucing jantan kembang telon atau belang tiga tidak dapat bertahan hidup sampai dewasa, karena langsung dimakan oleh induknya ketika lahir. Makanya sangat jarang sekali menemukan kucing jantan kembang telon.
Apakah mitos ini benar atau tidak, namun yang jelas kucing jantan kembang telon memang kebanyakan berjenis kelamin betina. Sebab kromosom X adalah pembawa warna pada kucing. Sehingga kucing jantan yang punya satu kromosom X hanya bisa memiliki satu hingga dua warna saja. Tidak seperti betina yang punya dua kromosom X.
Baca Juga: 6 Benda Untuk Menangkal Santet, Konon Kucing Juga Bisa
3. Kucing sebagai penangkal mahluk halus
pixabay.com/AdinaVoicuAda mitos lain yang mengatakan, bahwa kucing dapat menangkap makhluk halus atau tak kasat mata. Bahkan di Jepang, anabul dipercaya dapat menangkal energi negatif makhluk jahat.
Tidak hanya di Jepang, masyarakat Indonesia pun banyak yang percaya bahwa kucing bisa melindungi kita dari makhluk halus. Hmm, kamu sendiri percaya gak?
4. Kucing adalah hewan pembawa rejeki
Instagram.com/raffinagita1717Ada mitos yang mengatakan ketika membuka usaha, peliharalah kucing biar mendatangkan rejeki. Contohnya di Negara Tiongkok dan Jepang. Kebanyakan toko di sana ada boneka kucing yang bisa bergerak melambai-lambai di kasirnya, atau ada juga yang memelihara kucing. Tidak hanya di Tiongkok dan Jepang, Indonesia pun demikian. Atau beberapa warung pasti ada kucingnya.
5. Kucing dapat menghilangkan stres
Instagram.com/mayonaisethecatMitos lain mengatakan, seseorang yang memelihara kucing akan lebih bahagia dan potensi stresnya bisa berkurang. Namun mitos ini rasanya ada benarnya juga ya. Banyak penelitian yang membuktikan, orang yang memelihara kucing lebih sedikit mengalami stres.
Bagaimana tidak, selama bermain bersama anabul, tubuh manusia akan memproduksi hormon serotonin, oksitosin, dan dopamin. Hormon-hormon tersebut akan menciptakan rasa senang, bahagia, dan ketenangan ketika dilanda stres atau merasa cemas.
Itulah lima mitos tentang kucing. Cat lover percaya yang mana nih?
