TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Phoenix Sukses Puaskan Penonton Joyland Festival Bali 2023

Phoenix cukup terkejut punya banyak fans di Indonesia

Penampilan Phoenix di Joyland Festival Bali 2023 (IDN Times/Febrianti Diah)

Hey guys! Do you know that Phoenix has huge fans here in Indonesia?”

Pertanyaan itu adalah hal pertama yang saya lontarkan ketika mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Phoenix di gelaran Joyland Festival 2023, Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, tanggal 17-19 Maret 2023.

Phoenix yang pada saat itu diwakili oleh Derk D’Arcy (bass) dan Laurent Brancowitz (lead guitar)--karena 2 personel lainnya yakni Thomas Mars (vocal) dan Christian Mazzalai (rhythm guitar) sedang melakukan wawancara di tempat lain--cukup terkejut dengan fakta bahwa band asal Versailles, Prancis ini punya banyak fans di Indonesia.

1. Lisztomania berhasil menghentak penggemar Phoenix

Penampilan Phoenix di Joyland Festival Bali 2023 (IDN Times/Febrianti Diah)

Fakta banyaknya penggemar Phoenix di Indonesia itu terbukti ketika mengawali penampilannya dengan membawakan Lisztomania, lagu andalan dari album keempat mereka yakni Wolfgang Amadeus Phoenix yang dirilis pada tahun 2009 lalu. Sontak semua penonton pun ikut berdendang dan menari penuh semangat, hingga suasana menjadi panas dengan durasi yang cukup cepat.

Selesai membawakan Lisztomania, secara berturut-turut Phoenix membawakan lagu-lagu dari album lama mereka seperti Entertainment, Lasso, Too Young, hingga Girlfriend.

Harus diakui, bahwa performa Thomas Mars yang tak lagi muda tetap enerjik layaknya semangat pemuda berusia 20-an. Padahal saat tulisan ini dibuat, these 4 Parisian boys with brotherly love are in their 40s!

“Dengan agenda tur yang cukup padat, kami menyadari bahwa being fit is the key! It all comes from the mind,” tutur Derk D’Arcy membeberkan rahasianya untuk tetap bugar di usia yang tak lagi muda.

“Sebenarnya Derk punya buku favorit yang berisi tips jitu untuk selalu sehat. It’s being fit for the artist,” kata Laurent Brancowitz sambil tertawa. “Bukunya cukup tebal.”

Well yeah…” Derk D’Arcy menambahkan. “No no! Saya cukup memperhatikan apa saja yang saya makan serta jam istirahat. Seperti hari ini, kami baru saja mendarat dari Jepang dan kami hanya punya waktu istirahat 3 jam sebelum show berikutnya. So I make the most of it.”

2. Cerita unik di balik pembuatan album Alpha Zulu

Penampilan Phoenix di Joyland Festival Bali 2023 (IDN Times/Febrianti Diah)

Setelah cukup melakukan pemanasan dengan 5 lagu di awal, Thomas Mars mulai menyapa ribuan penggemar yang memadati venue konser.

“Selamat malam, Bali! Senang sekali bisa tampil di sini, di tempat yang indah ini!”

Setelah menyapa penggemarnya, suami dari Sofia Coppola ini membawakan lagu dari album terbaru mereka yang berjudul Alpha Zulu. Album yang dirilis pada tahun 2022 ini punya kisah unik dalam proses pembuatannya, yakni recording session dilakukan di Musée des Arts Décoratifs yang ditutup selama masa pandemik.

It’s beautiful place. Kami ingin membuat sejarah dengan mengerjakan album di tempat indah tersebut. Lukisan, sculpture, dan benda-benda seni lainnya yang ada dalam museum tersebut makin menambah dramatis proses rekaman yang kami lakukan,” ujar Laurent Brancowitz.

3. Alpha Zulu bercerita tentang kisah kehidupan manusia

Penampilan Phoenix di Joyland Festival Bali 2023 (IDN Times/Febrianti Diah)

Setelah album Ti Amo diluncurkan tahun 2017, bisa dibilang Phoenix mengambil jeda yang cukup lama untuk akhirnya merilis album terbaru, Alpha Zulu, di tahun 2022.

Ketika ditanya apa makna dari album ini, Laurent Brancowitz menjelaskan Alpha Zulu bercerita tentang proses kehidupan manusia.

“A to Z,” pungkasnya.

“Saat Thomas Mars mengunjungi Kota Paris di masa pandemik, dia merasakan kesunyian kota dari dalam taksi yang ditumpanginya. Hal tersebut terasa seperti dystopian simulation baginya. Dia pun kemudian menciptakan lagu berjudul Winter Solstice yang terasa sangat melankolis.”

4. Total 19 lagu dibawakan dengan apik

Penampilan Phoenix di Joyland Festival Bali 2023 (IDN Times/Febrianti Diah)

Sepanjang konser berdurasi 1 jam 15 menit tersebut, Phoenix sukses memuaskan dahaga penonton Joyland Festival, khususnya penggemar mereka di Indonesia dengan membawakan 19 lagu secara total.

Penonton tak hanya menyanyikan lagu-lagu seperti Ti Amo, Long Distance Call, 1901, atau If I Ever Feel Better saja; beberapa judul lagu dari album Alpha Zulu seperti Artefact, After Midnight, hingga Tonight yang versi aslinya dibawakan secara featuring dengan musisi asal Amerika, Ezra Koenig, pun didendangkan dengan penuh semangat.

Oh, could you-could you come tonight
Instead of goin' under?
Oh, could you-could you come tonight?
Would you think it’d be her last December?
Oh, could it been the way she combs her hair?
It must've been the day you lost a care
What if I was the answer to your prayer?
Yeah, you need a little candor, need a little candor

Siapa yang tidak bergoyang mendengarkan lagu ini?

Berita Terkini Lainnya