TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rilis SET / RISE, Band Rock Eksperimental Hailsun Lawan Rasa Takut

Sudah dengerin lagu karya anak-anak muda Gianyar ini belum?

Hailsun band rock eksperimental asal Gianyar. (Dok. IDN Times/Hailsun)

Hailsun merupakan band rock eksperimental asal Kabupaten Gianyar dan termasuk pendatang baru di belantika musik Bali. Band ini dibentuk pada pertengahan bulan April 2020 lalu dengan empat personelnya.

Siapa saja? Mereka adalah Adit (22) sebagai vokal dan guitar, Manu (22) sebagai lead guitarist, Deva (21) sebagai bass dan synth, serta Cans (23) sebagai drummer. Kehadiran Hailsun dibarengi dengan niat memberikan angin segar bagi para fans dan pendengarnya. Biar kamu bisa lebih dekat dengan karya-karya mereka, kenali lebih dalam Hailsun yuk dan simak ulasannya di bawah ini:

Baca Juga: Dengerin Still Young Yuk! Lagu Terbaru dari MANJA di Bali

1. Hadir layaknya filosofi matahari bagi kehidupan

Hailsun band rock eksperimental asal Gianyar. (Dok. IDN Times/Hailsun)

Kepada IDN Times, Manu menyampaikan bahwa awalnya Hailsun hanya sebatas band studio yang dijadikan sebagai pelampiasan efek pandemik COVID-19 yang sampai saat ini terus berlanjut. Tapi ternyata pada akhirnya Hailsun berkomitmen untuk serius terjun ke dunia musik. 

“Untuk nama sendiri kami mengambil filosofi dari matahari sebagai sumber segalanya. Matahari memberikan kehidupan di alam semesta ini. Kami di sini berharap dengan nama Hailsun ini, bisa memberikan setidaknya vibes positif kepada para pendengar,” ungkapnya pada Senin (27/9/2021).

Sebagaimana filosofi yang diambil, grup band ini banyak mengangkat lagu yang bertemakan arti dari sebuah kejadian atau kehidupan.

2. Karya perdana Hailsun diusung melalui album mini bertajuk SET / RISE

Hailsun band rock eksperimental asal Gianyar. (Dok. IDN Times/Hailsun)

Menurut Manu, musik perdana grup band ini diusung melalui Extended Play (EP) alias album mini bertajuk SET / RISE. Hal itu berangkat dari rasa takut akan minimnya persiapan, rasa takut akan kegagalan hingga perasaan bahwa persiapan diri jauh dari cukup.

“Apakah persiapan saya sudah cukup baik? Apakah saya akan gagal? Pikiran-pikiran yang seringkali menahan langkah karena rasa takut akan kegagalan, rasa takut akan kekecewaan terhadap diri sendiri, rasa takut bahwa diri sendiri belum pantas,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya