Kenali Gejala Mycoplasma Pneumonia yang Marak di Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Setelah COVID-19, Tiongkok dihadapi dengan peningkatan kasus mycoplasma pneumonia yang terutama menyerang anak-anak. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bahwa penyakit ini akan menyebar ke seluruh dunia, seperti COVID-19.
Meski kasusnya belum ada di Kabupaten Tabanan, tetapi untuk semakin mewaspadai penyakit ini, berikut pemaparan dari Dinas Kesehatan Tabanan mengenai gejala penyakit mycoplasma pneumonia dan bagaimana cara mencegah untuk tidak terinfeksi.
1. Gejala lebih ringan dibandingkan penyakit pneumonia pada umumnya
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabanan, AA Ngurah Putra Wiradana mengatakan secara umum gejala penyakit mycoplasma pneumonia ini lebih ringan dibandingkan penyakit pneumonia pada umumnya antara lain:
- Demam pada awal gejala
- Batuk sangat signifikan
- Tidak ada sesak atau hipoksi
"Tipikal gejala pneumonia adalah demam, batuk, napas cepat dan sesak. Tetapi untuk mycoplasma pneumonia tidak ada gejala sesak," ujarnya Kamis (14/12/2023)
2. Penyakit ini juga dikenal dengan istilah walking pneumonia
Agung melanjutkan karena gejala yang ringan ini menyebabkan infeksi mycoplasma pneumonia biasa juga disebut walking pneumonia. Alasannya karena gejala yang ringan membuat pasien cukup sehat untuk beraktivitas tanpa menyadari bahwa tubuh telah terserang penyakit ini.
Mycoplasma pneumonia sendiri bukan disebabkan karena virus, tetapi oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae yang menginfeksi paru-paru. Penyakit ini bersifat menular dengan cara kontak langsung melalui droplet atau air liur yang terinfeksi.
"Apabila orang yang terinfeksi batuk atau bersin, cipratan liur yang mengandung bakteri bisa langsung terhirup oleh orang lain yang berada di dekatnya," ujar Agung
3. Langkah pengobatan dan pencegahan
Oleh karena disebabkan bakteri, maka pengobatan penyakit ini selain menyembuhkan gejala yang muncul juga dengan meminum antibiotik. Sementara langkah pencegahannya antara lain:
- Bagi yang mengalami sakit pakai masker selalu terutama jika berada di dalam kerumunan maupun di ruangan tertutup
- Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala sakit
- Setiap kali telah selesai beraktivitas atau sebelum makan dan setelah menggunakan toilet cuci tangan dengan sabun
Sementara untuk kasus mycoplasma pneumonia sendiri menurut Agung saat ini masih belum ada di kabupaten Tabanan. "Belum ada laporan kasus ini ditemukan di Tabanan," ujarnya.
Baca Juga: Lapas Tabanan Serahkan 129 Nama Pemilih ke KPU Tabanan