5 Alasan Otot Sulit Berkembang Meski Rajin Workout dan Gym

Terlihat sepele, tapi sering diabaikan

Memiliki postur tubuh yang ideal merupakan mimpi kebanyakan orang. Tidak hanya kaum laki-laki saja, perempuan juga demikian. lantaran hal tersebut, biasanya kamu memiliki cara untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu pergi ke gym atau workout di rumah.

Namun siapa sangka, usaha dan latihan yang kamu lakukan terkadang sulit terwujud atau progres yang diimpikan terlalu lama. Berbagai macam jenis latihan sudah kamu terapkan. Bahkan sampai membuat kamu frustrasi, yang pada akhirnya enggan untuk melanjutkan progres yang sudah dibangun dan kembali pada kebiasaan lama. Workout membutuhkan niat, disiplin, dan komitmen yang tinggi jika ingin mendapatkan hasil.

Lantas apa saja hal yang membuat otot yang kamu bangun dalam latihan workout atau gym sulit berkembang? Berikut ini merupakan beberapa penyebab otot kamu sulit berkembang meskipun rajin workout atau gym.

Baca Juga: Bahaya Nyeri Lutut yang Sering Diremehkan, Bisa Ganti Sendi

Baca Juga: 6 Gerakan Sederhana di Rumah untuk Membentuk Tubuh Ideal

1. Kurang disiplin

5 Alasan Otot Sulit Berkembang Meski Rajin Workout dan Gymilustrasi orang merasa malas (pexels.com/Ron Lach)

Kamu ingin membentuk otot, dan memutuskan workout atau pergi ke gym dengan harapan akan memiliki postur tubuh yang ideal ketika memakai baju ketat. Namun kamu melakukannya tidak konsisten yang menyebabkan otot sulit berkembang. Kamu workout atau gym hanya pada saat mood baik saja, atau melakukannya hanya pada saat kamu berpikir memiliki waktu senggang saja.

Disiplin dan konsisten sangat penting dan berpengaruh pada massa otot yang sedang kamu bangun. Tanamkan dalam dirimu, harus melakukan workout atau latihan di gym dengan rutin.

Misalnya, seminggu kamu melakukannya sebanyak 3-4 kali secara konsisten. Lakukan perlahan dan secara bertahap. Ini memang sedikit terasa berat di awal. Namun ketika sudah terbiasa melakukannya, maka tantangan dalam berolahraga bukan lagi menjadi hambatan bagimu.

2. Asupan protein kurang

5 Alasan Otot Sulit Berkembang Meski Rajin Workout dan Gymilustrasi kacang-kacangan (pexels.com/Mike)

Kamu tentu bertanya-tanya ketika sudah melakukan latihan gym atau workout dengan maksimal, namun hasil yang didapat terkesan lamban. Padahal masih ada beberapa faktor yang harus kamu pahami untuk membangun massa otot. Kamu perlu asupan protein dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya.

Asupan protein merupakan penunjang kamu saat ingin mengembangkan massa otot, karena tubuh bisa memproduksi banyak asam amino tersebut. Sebagai gantinya, kamu harus mengonsumsi makanan seperti daging, kacang-kacangan, dan kedelai sebagai asupan protein harian. Asupan protein pada pola makan dapat membantu memaksimlakan perkembangan otot kamu.

Kamu tidak harus memberikan asupan protein pada tubuh dengan minuman atau produk penambah protein, karena biayanya lebih besar. Kamu bisa menggantinya dengan mengonsumsi makanan rumahan yang sering dimasak orang di rumah, seperti daging ayam, ikan, daging sapi serta kedelai.

Biasakan diri untuk menghitung jumah protein yang terkandung dalam makanan. Kamu hanya perlu mendapatkan sekitar 1,5 gram protein per berat badan. Misalnya kamu memiliki berat badan 60 kilogram, maka harus mendapatkan asupan protein 90 gram per harinya. Terkesan banyak?

Sebagai contoh, cobalah bandingkan 150 gram dada ayam dengan 27 gram protein. Jika dikonsumsi 3 kali dalam sehari, maka kamu sudah mendapatkan 81 gram protein dan tinggal menambahkannya dengan sumber protein lain untuk melengkapi.

3. Beban yang ringan

5 Alasan Otot Sulit Berkembang Meski Rajin Workout dan Gymunsplash.com/Victor Freitas

Ketika latihan di gym atau workout, cobalah untuk belajar menambah beban angkat. jika merasa sudah mampu mengangkat beban tersebut dengan mudah disertai gerakan yang sudah benar, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk menambah beban angkatanmu, agar perkembangan otot lebih cepat.

Misalnya kamu melatih otot tangan menggunakan dumbbel seberat 5 kilogram dengan 8 repetisi sebanyak 4 set. Kamu bisa belajar menambahkan bebannya tidak harus menjadi dua kali lipat, tetapi hanya perlu menambahkannya, dari yang biasa 5 kg menjadi 6 atau 7 kg dengan jumlah repetisi dan set yang sama.

Ini tidak hanya di gym, ketika kamu melakukan workout di rumah bisa memanfaatkan fasilitas sekitar. Biasanya kamu hanya melakukan push up, squad tanpa beban, sit up, pull up. Akibat gerakan dan beban yang hanya monoton, kamu sulit mendapatkan perkembangan otot secara maksimal.

Mulailah menambah beban pada gerakan. Sebagai contoh berat badanmu 60 kg dan kamu bisa push up 25 kali sebanyak 4 set. Mulailah menambahkan beban di atas punggungmu seperti tas yang sudah diisi dengan banyak buku, atau bisa menyuruh adik atau temanmu duduk di atasnya.

Ini terkesan nyeleneh, namun dengan jumlah bobot lebih berat, kamu akan mulai merasakan angkatan yang lebih berat dan memacu perkembangan ototmu semakin cepat.

4. Kebanyakan kardio

5 Alasan Otot Sulit Berkembang Meski Rajin Workout dan Gymilustrasi sprint (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Kardio sebenarnya aktivitas olahraga yang baik, terutama untuk kesehatan jantung. Tapi melakukannya secara berlebihan justru dapat membakar jaringan ototmu. Kardio sendiri merupakan aktivitas untuk membakar lemak seperti lompat tali, jogging, jumping jacks, dan lainnya. Namun ketika kamu sering melakukannya, ototmu juga akan ikut terkikis.

Mulailah mengurangi kardiomu jika tujuannya memang untuk membangun massa otot. Jika bisanya kardio 6-7 kali dalam seminggu, tidak ada salahnya kamu menguranginya menjadi 2 kali dalam seminggu.

5. Istirahat yang kurang

5 Alasan Otot Sulit Berkembang Meski Rajin Workout dan Gympixabay.com/Hans

Istirahat merupakan komponen yang sangat penting bagi perkembangan otot. Jika kamu sering melakukan workout atau latihan angkat beban di gym namun istirahatnya kurang, maka perkembangan ototmu tidak maksimal. Jadi jangan sekali-kali mengabaikan waktu istirahatmu.

Jika selama ini kamu sulit untuk mendapatkan jam tidur yang cukup, mulailah dari sekarang untuk tidur lebih awal. Akan baik bagi kamu jika mendapatkan waktu tidur setidaknya 7-8 jam dalam sehari. Otot juga perlu istirahat agar tubuh dapat memecah serat otot, dan menumbuhkan lebih banyak serat otot pada saat kamu sedang istirahat atau tidur. Jika kamu tidak mendapatkan istirahat yang cukup, ototmu tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki serat dan sulit berkembang.

Bayu Kurniawan Photo Community Writer Bayu Kurniawan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya