TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengandung SiO2, ini yang Terjadi Pada Tubuhmu Jika Makan Silica Gel

Cuma anak Kimia yang tahu

ilustrasi silica gel (pixabay.com/multifacetedgirl)

Silica gel merupakan bahan pengeringuntuk menyerap dan menyimpan uap air. Kantung kecil ini bisa ditemukan dalam berbagai jenis produk untuk menjaga kualitasnya. Kenapa produk tertentu harus memakai silica gel?

Sebab setiap pengiriman bisa menimbulkan perubahan suhu. Peningkatan kelembapan bisa merusak banyak produk secara permanen sebelum sampai ke tangan konsumen. Sebagai contoh, kalau sebotol vitamin mengandung uap air dan terkena udara dingin, uap yang mengalami kondensasi akan merusak vitamin.

Meski sudah ada tulisannya jangan dimakan, lantas apa yang akan terjadi pada tubuh jika ada yang terlanjur memakannya?

1. Silica gel memiliki fungsi utama untuk mengeringkan

squarespace.com

Silica gel bisa menyerap sekitar 40 persen dari beratnya di kelembapan dan bisa membawa kelembapan relatif dalam wadah tertutup menjadi sekitar 40 persen. Setelah gel sudah penuh, kamu bisa menghilangkan kelembaban di dalamnya, dan menggunakan kembali gel silika dengan memanaskannya di atas 150 derajat Celsius.

2. Sebenarnya ia tidak berbahaya

my-greek-food.com

Gel silika sebenarnya hampir tidak berbahaya. Itulah sebabnya kamu bisa menemukannya dalam produk makanan. Silika sebenarnya adalah silikon dioksida (SiO2). Bentuk gelnya mengandung jutaan pori-pori kecil yang bisa menyerap dan menahan kelembapan. Pada dasarnya ia adalah sebuah pasir berpori-pori.

3. Meskipun begitu, kalau dikonsumsi akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi tubuh

smartmouth.com

Sementara isi dari paket silica gel pada dasarnya tidak berbahaya. Saat dikonsumsi, benda ini akan menyerap seluruh uap air dari langit-langit mulut, gusi, lidah dan disela-sela gigimu. Sehingga mulutmu menjadi kering.

Kalau menelannya, kamu akan menderita beberapa efek samping seperti mata kering, rasa kering di tenggorokan, hidung dan kerongkongan yang kering hingga sakit perut.

Baca Juga: Berkeringat di Malam Hari, Inilah Daftar Gejala-gejala Kanker Darah

Berita Terkini Lainnya