Cara Membuat Tipat Blayag, Kuliner Khas Bali yang Mirip Lontong Pecel

Pulau Dewata dikenal sebagai destinasi wisata yang pantainya begitu memukau. Namun selain pemandangan alam, kuliner khas Bali pun tak boleh dilewatkan lho. Satu di antaranya adalah tipat blayag. Tipat merupakan ketupat dalam bahasa Bali.
Ketupat tersebut dipadukan dengan kuah kuning yang kental dan dilengkapi dengan sayuran pada bagian atasnya. Apakah kamu tertarik? Nah kamu bisa intip di bawah ini cara membuat tipat blayag khas Bali ya.
Baca Juga: Resep Sumping Waluh, Jajanan Tradisional Khas Bali
1. Tipat blayag berasal dari Kabupaten Buleleng
Makanan tradisional khas Bali tipat blayag, sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat. Makanan ini dikenal berasal dari Kabupaten Buleleng, tepatnya dari Desa Penglatan.
Tak heran, di daerah Buleleng kamu bisa dengan mudah menemukan tempat makan yang menyediakan tipat blayag.
2. Dibungkus menggunakan janur dengan bentuk lonjong
Selama ini kita mengenal ketupat yang hanya berbentuk jajar genjang saja. Namun berbeda dengan tipat dalam blayag, bentuk dari tipat dibuat lonjong dengan lipatan janur yang sedikit berongga ataupun berbentuk persegi panjang, lalu diisi dengan beras yang telah direndam selama satu jam.
Proses memasaknya memakan waktu selama 4 jam. Sehingga ketupat yang dihasilkan teksturnya lebih lembut. Inilah yang jadi ciri-ciri khas tipat blayag.
3. Tipat blayag dibuat dengan base genep
Base genep merupakan bumbu yang biasa dipakai oleh masyarakat adat Bali. Umumnya terdiri dari 15 jenis rempah-rempah khas Indonesia yang dihaluskan. Namun dalam pembuatan tipat blayag hanya menggunakan lengkuas, jahe, kunyit, kencur, bawang merah, dan bawang putih saja. Ditambah santan dan tepung beras sebagai campuran untuk bumbu tersebut.
Beras sisa pembuatan tipat juga ikut dihaluskan untuk nantinya digunakan sebagai pengental. Jangan lupa tambahkan suwiran ayam ya.
4. Tipat blayag dilengkapi dengan sayur urap
Urap yang selama ini kita kenal sebagai hidangan pendamping nasi, terdiri dari parutan kelapa, tauge, kacang panjang, serta sayuran lainnya. Sayuran ini kerap ditambahkan di atas olahan tipat blayag, sehingga menambah cita rasa gurih dan lezatnya blayag.
Nah untuk lebih menambah kenikmatannya, lengkapi dengan taburan kacang kedelai dan potongan telur rebus ya.
5. Tipat blayag hampir mirip dengan lontong pecel
Sekilas hidangan tipat blayag ini memang terlihat mirip dengan lontong pencel. Pembuatan ketupat dalam hidangan ini tak jauh berbeda. Bagian yang membedakannya adalah lontong pecel menggunakan sambal pecel, yaitu bumbu yang terbuat dari campuran kacang tanah serta bumbu pendamping lainnya.
Sangat berbeda dengan tipat blayag yang dibuat dengan bumbu base genep. Jadi lontong pecel dan tipat blayag memang mempunyai ciri khasnya masing-masing.
Cukup menarik kan kuliner khas Bali yang satu ini? Langsung yuk coba buat tipat blayag khas Pulau Dewata ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.