5 Tips Berburu Takjil Hemat di Bali, Awas Kalap!

Belanja seperlunya aja ya, biar gak mubazir

Ramadan menjadi bulan istimewa bagi seluruh umat muslim. Satu aktivitas yang paling seru dilakukan adalah membeli takjil sebelum berbuka puasa. Berbagai minuman dan makanan takjil ini akan mudah ditemukan di bazar ataupun pasar yang selalu muncul selama Ramadan.

Sama halnya dengan di Bali, meskipun mayoritas penduduknya beragama Hindu. Kamu bisa menjumpai Pasar Kodam Pemogan, dan Kampung Jawa Denpasar. Pasar ini ramai pengunjung hampir setiap sore. Ada yang berburu takjil, ada juga yang sekadar jalan-jalan sambil mencicipinya.

Berikut ini tips berburu takjil hemat di Bali. Langsung kamu praktikkan ya.

1. Tentukan apa saja yang ingin kamu beli

5 Tips Berburu Takjil Hemat di Bali, Awas Kalap!Salah satu penjual yang bisa diburu untuk beli takjil minuman dan makanan sekaligus (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat daftar takjil yang ingin dibeli. Daftar ini bisa kamu buat sebelum berangkat ke tempat untuk berburu takjil. Kamu bisa membuat list dengan mencatat di handphone maupun kertas, lalu dibawa saat pergi berbelanja.

Dengan membuat daftar belanjaan, kamu bisa menghindari pembelian impulsif yang gak diperlukan. Sesampainya di lokasi dan berbelanja, kamu bisa fokus mencari takjil yang benar-benar diinginkan.

2. Tetapkan anggaran untuk belanja

5 Tips Berburu Takjil Hemat di Bali, Awas Kalap!Banyak pilihan aneka minuman segar di pasar Ramadan Bali (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Selain membuat daftar belanjaan, kamu juga perlu menentukan anggaran dalam membeli takjil. Kamu bisa mengontrol pengeluaran dengan melakukan ini. Di samping itu, kamu juga bisa bisa menghindari membeli takjil yang berlebihan. Jika gak menentukan anggaran, kamu bisa boros dan kalap. Hingga takjil yang berlebihan itu malah gak akan habis dikonsumsi. Sayang, bukan?

3. Berkeliling dulu sebelum membeli. Bandingkan harga antara pedagang satu dengan lainnya

5 Tips Berburu Takjil Hemat di Bali, Awas Kalap!Berkeliling melihat para penjual takjil di pasar Ramadan (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Kamu bisa berkeliling terlebih dahulu untuk melihat para pedagang yang menawarkan takjil. Beberapa di antara mereka menawarkan menu takjil yang serupa. Kamu bisa menanyakan harganya terlebih dahulu, dan membandingkan dengan pedagang lainnya.

Setelah itu, kamu bisa membeli takjil di pedagang yang menawarkan harga paling murah. Jangan ragu juga untuk menawar harga, jika memungkinkan ya.

4. Memilih pedagang yang gak terlalu ramai dan menawarkan promo

5 Tips Berburu Takjil Hemat di Bali, Awas Kalap!Salah satu cemilan yang bisa ditemukan di pasar Ramadan (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Tips hemat berburu takjil berikutnya, jangan ragu untuk membeli ke pedagang kecil yang gak terlalu ramai. Biasanya harga mereka lebih murah. Bahkan, kamu juga bisa memilih takjil yang diinginkan dengan mudah dan gak perlu lama mengantre.

Terkadang ada juga pedagang yang menawarkan promo khusus. Kamu bisa memanfaatkan promo tersebut agar lebih hemat membeli takjil.

5. Bawa uang tunai secukupnya

5 Tips Berburu Takjil Hemat di Bali, Awas Kalap!Belanja takjil untuk buka puasa secukupnya saja (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Banyak orang yang akan tergoda, dan ingin membeli semua berbagai jenis takjil. Biar gak kalap saat belanja di pasar, pastikan untuk membawa uang secukupnya di dompet.

Berhati-hatilah saat akan membeli takjil agar gak kehabisan uang jajan. Kamu harus memperhatikan anggaran yang sudah dibuat sebelumnya, dan jangan sampai uangmu habis hanya karena lapar mata.

Jalan-jalan ngabuburit dan belanja takji hemat di Bali selama Ramadan menjadi hal yang seru untuk dilakukan. Bahkan, ada juga orang yang setiap hari berkunjung kemari untuk berbelanja. Dengan menerapkan 5 tips di atas, kamu bisa jajan takjil hemat dan gak menguras kantong. Selamat mencoba ya!

Natalia Indah Kartikaningrum Photo Community Writer Natalia Indah Kartikaningrum

Mbak-mbak rambut pendek yang paling suka diajak ngopi atau sunsetan bareng.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya