5 Fakta Ants on a Log, Snack Favorit Anak-Anak di Amerika

Bisa jadi alternatif untuk nyemil sehat, nih

Tak dapat disangkal bahwa mengemil merupakan hobi yang hampir disukai sebagian orang. Kegiatan menyantap makanan ringan ini biasanya dilakukan di waktu luang maupun sela-sela kegiatan.

Namun mengemil juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Apalagi jika makanan ringan tersebut mengandung bahan-bahan yang bisa berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.

Meski begitu, kamu tak perlu khawatir karena ada banyak makanan ringan yang sehat dan bahkan terbuat dari bahan alami. Satu di antaranya snack asal Amerika yang populer di kalangan anak-anak, yaitu Ants on a Log. Yuk, kita simak beberapa fakta menarik tentang snack sehat satu ini!

Baca Juga: Sate Susu, Kuliner Ramadan Paling Ditunggu di Bali

Baca Juga: 7 Bahan Makanan yang Awet Tanpa Kulkas, Cocok Untuk Anak Kos

1. Apa itu Ants on a Log?

5 Fakta Ants on a Log, Snack Favorit Anak-Anak di Amerikailustrasi Ants on a Log (instagram.com/meljdooley)

Ants on a Log pada umumnya adalah makanan ringan berbahan dasar batang seledri yang diolesi selai kacang, ditambah topping kismis di bagian atasnya. Meski begitu, Ants on a Log juga bisa dikreasikan dengan berbagai topping, tak melulu menggunakan selai kacang dan kismis, lho. Topping lain yang biasa digunakan adalah cream cheese, yougurt, keju cottage, hummus, dan potongan buah-buahan segar.

Ants on a Log termasuk dalam kategori makanan yang ramah bagi anak, dilansir sweetashoney.co. Selain karena bahan bakunya terbuat dari bahan alami, Ants on a Log memiliki cita rasa yang enak dan sangat mudah untuk dibuat. Sehingga tak heran jika snack ini sangat populer di kalangan masyarakat Amerika.

2. Asal-usul nama Ants on a Log

5 Fakta Ants on a Log, Snack Favorit Anak-Anak di Amerikailustrasi Ants on a Log (instagram.com/starofgracebbq)

Lalu, kenapa snack ini dinamai dengan Ants on a Log? Sederhananya, orang-orang melihat kismis yang ditaruh di atas batang seledri seperti semut yang sedang berbaris di dahan. Sehingga orang-orang menyebut snack berbahan dasar batang seledri ini sebagai Ants on a Log. Dikutip dari nationaltoday, nama Ants on a Log pertama kali digunakan dalam surat kabar Minneapolis, Star Tribune, pada Februari 1959. 

Ants on a Log juga diperingati setiap tahunnya, lho. The National Ants on a Log Day dirayakan pada hari Selasa kedua bulan September setiap tahunnya.

Alasan diperingatinya Ants on a Log Day setiap September adalah karena awal bulan tersebut menandai kembalinya anak-anak ke sekolah. Ants on a Log sering dijadikan camilan anak-anak di Amerika karena dipercaya dapat memberikan energi tambahan untuk tetap aktif di sekolah.

3. Sejarah Ants on a Log

5 Fakta Ants on a Log, Snack Favorit Anak-Anak di Amerikailustrasi Ants on a Log (instagram.com/vestochka_masha_usa)

Terdapat beberapa sumber berbeda di balik sejarah pembuatan Ants on a Log. Dilansir dari food25, Ants on a Log berakar dari sebuah camilan yang disebut Stuffed Celery Stalks. Resep ini muncul dalam buku resep Good Housekeeping Cook Book pada tahun 1944.

Sumber lainnya menyatakan bahwa sejarah Ants on a Log bermula dari sebuah resep yang pertama kali ditemukan dalam buku resep Girl Scouts pada tahun 1946. Kala itu, Ants on a Log dinamai Celery Stick. Pada resep Calery Stick, tak disebutkan penggunaan kismis sebagai topping. Hal itu berbeda dari resep Ants on a Log yang umumnya menggunakan kismis.

Sedangkan menurut foodtimeline, praktik mengisi batang seledri dengan isian di Amerika dimulai pada awal abad ke-20, dan tetap populer sampai tahun 1960-an. Sebagian besar isian batang seledri kala itu menggunakan keju lunak (krim keju atau cheddar lunak) dengan taburan rempah-rempah (paprika atau kari). Dalam resep lama juga digunakan kacang-kacangan dan kismis sebagai topping tambahan. Penggunaan selai kacang sebagai isian batang seledri mulai populer pada awal tahun1960-an.

4. Cara membuat Ants on a Log

5 Fakta Ants on a Log, Snack Favorit Anak-Anak di Amerikailustrasi Ants on a Log (instagram.com/educareredlands)

Ants on a Log dapat dibuat oleh siapa pun. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana dan dapat dengan mudah ditemukan di mana pun. Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat Ants on a Log di antaranya:

  • Batang seledri
  • Isian yang creamy (umumnya selai kacang, namun bisa juga diganti dengan cream cheese, yougurt, keju cottage, dan hummus)
  • Topping (kismis atau potongan buah-buahan segar)

Cara membuatnya:

  1. Pertama, potong batang seledri dengan panjang sekitar 15 cm. Cuci bersih dan keringkan.
  2. Potong rata di bagian bundar batang seledri.
  3. Selanjutnya, pilih isian untuk dioleskan pada batang seledri sesuai favorit.
  4. Gunakan sendok teh dan oleskan selai kacang atau isian apa pun ke seluruh bagian lekukan batang seledri. Setelah selesai, sisihkan di atas piring.
  5. Terakhir, tambahkan beberapa topping sesuai keinginan. Ants on a Log siap disajikan.

5. Kaya akan manfaat

5 Fakta Ants on a Log, Snack Favorit Anak-Anak di Amerikailustrasi Ants on a Log (instagram.com/johartas)

Meski snack sederhana, Ants on a Log memiliki beragam nutrisi dan manfaat yang baik untuk tubuh. Menurut healthline, seledri dikenal sebagai sayuran tinggi serat dan kaya akan karbohidrat serta protein. Selain itu, seledri juga mengandung beragam vitamin seperti vitamin A, K, C, folat, serta kalium.

Kismis sebagai topping kaya akan kalori, fiber, zat besi, kalsium dan boron yang baik untuk tulang dan gigi, serta antioksidan yang berperan penting untuk menangkal radikal bebas. Sedangkan selai kacang memiliki kandungan vitamin E, B3, B6, folat, magnesium, dan zinc. Selai kacang juga rendah karbohidrat sehingga cocok dikonsumsi untuk orang yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat hingga penderita diabetes tingkat 2.

Mengemil memang tidak ada salahnya. Namun daripada hanya ngemil makanan instan yang seringkali mengandung bahan berbahaya, yuk, coba beralih ngemil camilan sehat dan alami seperti Ants on a Log. Tertarik untuk coba?

Lilis Nur Mukhlisoh Photo Community Writer Lilis Nur Mukhlisoh

Be Kind, Humble, and Love

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya