Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jeruk Kintamani (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Pesona Pulau Bali tak hanya keindahan alamnya saja. Pulau ini juga kaya akan sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan oleh kita. Satu di antaranya jeruk Kintamani, yang dikembangkan oleh sebagian besar penduduk di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Bahkan, produk ini sudah dikenal oleh wisatawan dan menjadi oleh-oleh dari Bali. Kenalan dengan jeruk Kintamani lebih dekat yuk!

1. Sebagian besar warga Kintamani menanam dan merawat jeruk ini dengan baik

Salah satu kebun Jeruk Kintamani milik warga di Kabupaten Bangli (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Tanaman jeruk di Kintamani didukung oleh tanah, iklim, suhu, serta ketinggian lokasi. Selain itu, jeruk di Kintamani berbuah sepanjang musim dan tidak perlu irigasi seperti jeruk di dataran rendah.

Kebun-kebun di sini mengandalkan curah hujan. Kintamani sendiri rata-rata memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Makanha warga Kintamani menjadikan pertanian jeruk sebagai sumber penghasilan.

2. Berbagai jenis jeruk berkembang dan tumbuh dengan baik

Editorial Team

Tonton lebih seru di