Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Denpasar, IDN Times - Selama Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari Kamis (7/3) nanti, seluruh layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh Bali juga akan offline. Sekadar diketahui, beberapa ATM di Bali akan dimatikan mulai pukul 12.00 Wita tanggal 6 Maret dan aktif kembali pukul 07.00 Wita tanggal 8 Maret. Sementara ATM di area kantor akan tutup pada pukul 18.00 Wita.
Bahkan ada beberapa bank yang akan mematikan ATM-nya secara bertahap dari pukul 08.00 Wita pada tanggal 6 Maret. Berikut ini ulasannya:
Baca Juga: Hanya di Bali! Bandara Ngurah Rai Hentikan Operasional Selama Nyepi
1. Tak hanya ATM, perbankan juga dimatikan
shutterstock.com/totojang1977 Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana, mengungkapkan tak hanya layanan ATM saja yang akan dinonaktifkan. Tetapi juga layanan perbankan.
"Demikian juga halnya dengan Electronic Data Capture (EDC) juga akan off sama dengan ATM," kata pria yang akrab disapa Cik ini, Selasa (5/3).
2. Kebutuhan uang menjelang Nyepi juga terbilang tinggi
Cik menjelaskan, kebutuhan uang menjelang Nyepi di Bali juga terbilang tinggi. Dari data BI Bali, kebutuhan uang tunai atau kartal menghadapi Nyepi tahun ini sekitar Rp2,4 triliun. Sebab Nyepi kali ini bertepatan dengan weekend dan awal bulan.
"Sehingga liburnya agak panjang. Sama dengan Nyepi tahun 2017 lalu. Itu membuat permintaan kebutuhan uang cukup tinggi antara lain untuk kebutuhan belanja Nyepi, gaji pegawai di awal bulan, dan pengisian ATM karena libur panjang," jelasnya.
3. BNI menyiapkan persediaan uang tunai sekitar Rp180 miliar
Terpisah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah memiliki berbagai layanan dan fasilitas untuk menunjang kebutuhan transaksi nasabah menjelang libur Hari Raya Nyepi dari tanggal 6 sampai 8 Maret 2019 mendatang.
Layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu fasilitas e-channel (Seperti ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking serta Phone Banking).
Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB dan NTT, Suhardi Petrus, menjelaskan selama menghadapi libur Hari Raya Nyepi, BNI menyiapkan persediaan uang tunai sekitar Rp180 miliar. Jumlah tersebut untuk menunjang operasional sebanyak 521 ATM tunai yang tersebar di seluruh Bali. Kebutuhan uang tunai tersebut meningkat sekitar 38 persen dibandingkan saat libur tahun 2018 lalu.
“Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena selain bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM juga karena durasi lamanya libur,” katanya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: 585 Ribuan Turis Asing Terbang ke Bali Menjelang Nyepi
