585 Ribuan Turis Asing Terbang ke Bali Menjelang Nyepi
Myguidebali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Keheningan dan ketenangan selama Hari Raya Nyepi di Bali nampaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara (Wisman) atau asing. Buktinya, ada peningkatan 17 persen wisatawan asing datang ke Bali menjelang Nyepi dibandingkan tahun sebelumnya.
1. Tahun ini wisman yang datang meningkat 17 persen
IDN Times/Imam RosidinKepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, menjelaskan akhir Februari hingga Maret tahun 2018, angkanya mencapai sekitar 500 ribuan wisatawan yang datang ke Bali menjelang Nyepi. Kendati tak banyak, tapi peningkatan wisawatan asing di tahun ini (Tahun 2019) naik 17 persen atau sekitar 585 ribuan wisatawan.
"Meski harga tiket pesawat naik, tak berpengaruh banyak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Badung. Harga tiket mancanegara sudah dipatok secara internasional," katanya, Senin (4/3).
Baca Juga: Ini Dia Ogoh-ogoh Terbaik di Denpasar, Berbahan Korek Api Hingga Jeruk
2. Wisatawan domestik justru mengalami penurunan
Ilustrasi Pelabuhan Gilimanuk. (Instagram.com/upp_gilimanuk)Berbeda dengan wisatawan lokal atau domestik. Ada tren penurunan menjelang Nyepi tahun 2019 ini. Hal tersebut terjadi karena harga tiket pesawatnya mahal. Ia tidak bisa memprediksi angka pastinya, karena banyak wisatawan domestik yang kini memanfaatkan jalut darat.
"Kita lihat pantauan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, kunjungan domestik sangat turun. Ya kan kalau domestik memang ada komponen biaya terkait avtur yang naik 30 persen, ground handling 20 persen, kemudian sewa pesawat lagi. Jadi banyak komponen yang naik. Tapi saya lihat wisatawan domestik lebih memilih melalui darat," ungkapnya.
3. Nyepi di Bali jadi daya tarik tersendiri
IDN Times/Irma YudistiraniIa menilai, wisatawan asing tertarik mengunjungi Bali di saat Nyepi karena mencari keheningannya. Selain itu, festival ogoh-ogoh juga menjadi daya tarik tersendiri.
"Ini suasana hening dan hal yang unik dan tak ada di lain tempat. Kemudian, festival ogoh-ogoh menjadi daya tarik di Bali," ungkapnya.
Senada dengan Badra, Ketua Asita (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies) Bali, I Ketut Ardana, membenarkan adanya peningkatan wisatawan mancanegara menjelang Nyepi. Menurutnya, Nyepi selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
"Apalagi saat hari ngerupuk dilangsungkan yakni parade ogoh-ogoh sehari sebelum Nyepi juga menjadi daya tarik yang luar biasa," ujarnya.
4. Sekitar 3813 orang memilih jalur pelabuhan laut ke Bali
Pexels.com/ SkitterphotoDari data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Bali di awal tahun 2019 tercatat mencapai 456.218 kunjungan. Wisman yang melalui bandara sebanyak 452.405 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 3813 kunjungan.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 8,54 persen jika dibandingkan selama Desember 2018.
Baca Juga: Nyepi di Bali Tanpa Internet Diusulkan Lagi!
