Polemik di Pasaran, Ini Perbedaan Minyak Goreng Curah dan Kemasan
Semoga harga minyak goreng segera normal ya semeton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Masyarakat di Bali dan sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir mengeluh soal mahalnya harga minyak goreng kemasan. Walaupun lebih sulit didapat, akhirnya saat ini masyarakat beralih ke minyak goreng curah karena harganya yang relatif lebih terjangkau karena disubsidi pemerintah.
Lalu apakah perbedaan antara minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan? Berikut penjelasan dari Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Klungkung, I Wayan Ardiasa:
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Tabanan Rp17 Ribu per Kilogram
1. Minyak curah tidak memiliki merk yang jelas
Ardiasa menjelaskan pada dasarnya minyak goreng curah dan minyak kemasan sama-sama diproduksi dari bahan dasar kelapa sawit. Hanya saja ada beberapa perbedaan yang mendasar, yakni dari segi pengemasan, distribusi, hingga kualitas.
"Perbedaan paling sederhana antara minyak goreng kemasan dan curah yakni kemasan. Kalau minyak goreng kemasan, jelas ada merknya dan dijual di toko. Sementara minyak goreng curah biasanya tidak ada kemasannya. Kalau di pasaran, dijual per liter atau per kilo dengan kemasan plastik biasa atau botol air minum mineral. Sehingga jarang minyak goreng curah ini dijual di toko, hanya di pasar tradisional," ungkap Ardiasa, Senin (28/3/2022).