Tips Agar Penghuni Kos Bertahan Lama dan Tidak Suka Pindah-pindah
Kadang nunggak, tapi dimaklumi saja karena pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Meskipun hampir sebagian besar bisnis terkena dampak pandemik COVID-19, namun tidak dengan bisnis kos-kosan di Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan ini. Putu Ayu Juniati, sudah belasan tahun menerjuni bisnis sewa properti mulai dari rumah kontrakan hingga kos-kosan. Untuk itu Juniarti membagikan tips agar penghuni kos bertahan lama dan tidak suka pindah-pindah.
Baca Juga: Hotel di Kuta Utara Berlomba Turunkan Harga: Kami Butuh Survive
1. Lingkungan kos harus tenang, bersih, kamar lengkap dengan dapur dan kamar mandi dalam
Pertama, kos-kosan harus menawarkan lingkungan yang bersih dan tenang. Kamar yang disewakan juga tidak banyak.
"Kebetulan kostan saya juga tidak banyak kamarnya. Hanya tujuh kamar," kata Juniati, Jumat (19/2/2021).
Selain unitnya tidak banyak, kamar juga harus luas, lengkap dengan dapur dan kamar mandi dalam yang juga cukup luas. Selain itu, halaman kos-kosan luas agar tidak terkesan sesak. Hal itulah yang membuat para penghuni kos betah dan bertahan tinggal selama bertahun-tahun.
"Kadang ada penghuni kos lama yang pindah ke luar kota dan saat balik ke Tabanan menghubungi saya lagi untuk ngekos kembali," ujarnya.
Baca Juga: Bisnis Kos-kosan di Bali Macet, Hingga Penghuni Memilih Pulang Kampung