Syarat Mengajukan Dana Bantuan Produktif Untuk UMKM, Yuk Dicoba!
Lumayan nih. Anggaran yang disediakan sebesar Rp15 triliunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Pemerintah kini mendorong pemasaran digitalisasi untuk Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) setelah semakin meningkatnya pengguna digital di Indonesia. Ada satu contoh UMKM di wilayah Kabupaten Tabanan yang sudah menerapkan digitalisasi. Yaitu Padma Medikal Husada. Mereka melakukan pemasaran secara digital untuk produk-produknya di situs, media sosial (Medsos), hingga aplikasi jualan online (Daring).
Semenjak pemasaran digitalisasi tersebut diterapkan, penjualannya mengalami peningkatan dan perluasan pasar.
Baca Juga: Sempat Sepi, Kunjungan ke DTW Tanah Lot Tabanan Melonjak saat Lebaran
Baca Juga: Tanam Porang di Lahan Tidak Produktif Bisa Menghasilkan Uang Lho
1. Dari yang offline, pemilik Padma Herbal menjajal jualan secara online
Pemilik usaha Padma Medikal Husada (Padma Herbal), Bagus Arya Kusuma, memaparkan usahanya didirikan sejak tahun 2005. Pada saat itu penjualannya masih melayani wilayah Bali saja. Semakin banyaknya masyarakat yang berbelanja dan menggunakan layanan digital, khususnya medsos, mereka mencoba untuk menjual produknya secara online pada tahun 2012.
"Kami membuat web sendiri. Juga jualan di medsos dan aplikasi jualan online," ujar Bagus Arya, ketika diwawancara Sabtu (22/5/2021).