TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ibu-ibu di Tabanan Dilatih Bikin Garlic Bread Nih, Modal Rp50 Ribu

Ada resepnya juga kok. Bisa dijual mumpung lagi ngetrend

Pelatihan pembuatan garlic bread di Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tabanan, IDN Times - Usaha mikro, kecil menengah (UMKM) termasuk usaha yang masih tetap bernapas dan bergerak di tengah pandemik COVID-19. Mulai dari pembuatan, masker, hazmat, minuman hingga makanan. Meski tantangan mereka kini semakin berat di tengah perkembangan teknologi, tetapi keberadaannya bisa menjadi sumber pendapatan pemerintah daerah, penciptaan lapangan kerja, dan lainnya.

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tabanan lantas mengadakan pelatihan pengembangan usaha mikro perempuan dan pengolahan pangan khusus ibu rumah tangga (IRT), di enam kecamatan wilayah Kabupaten Tabanan.

Mereka dilatih untuk membuat camilan kekinian, yaitu roti bawang atau garlic bread. Camilan ini populer di Korea Selatan.

Baca Juga: Meski Terpuruk, Industri Kecil Menengah di Tabanan Tetap Produksi

1. Sasarannya adalah IRT yang ada di enam kecamatan wilayah Tabanan

Pelatihan pembuatan garlic bread di Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tutor Pelatihan sekaligus Kepala Seksi Aneka Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan, I Gede Wayan Sukaja, menyebutkan sasarannya adalah IRT yang berada di enam kecamatan.

"Sasarannya enam kecamatan yaitu Tabanan, Kediri, Kerambitan, Marga, Penebel, dan Selemadeg Timur. Setiap kecamatan ada 25 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga dan kader PKK," kata Sukaja, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: Meski Terpuruk, Industri Kecil Menengah di Tabanan Tetap Produksi

2. Garlic bread dipilih karena potensi pasarnya masih ada dan sedang diminati

Pelatihan pembuatan garlic bread di Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Selain potensi pasarnya masih ada dan sedang diminati, menurut Sukaja, modal pembuatan garlic bread juga tidak besar. Modalnya awalnya hanya sebesar Rp50 ribu sudah bisa mendapatkan 36 buah garlic bread.

"Tentu kalau mau yang premium modalnya lebih besar. Bahannya bisa diatur sesuai modal," ujar Sukaja.

Berita Terkini Lainnya