TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Sapi Hidup di Tabanan Rp53 Ribu per Kilogram

Harganya terus merangkak #Bali

ilustrasi sapi (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Tabanan, IDN Times - Umat muslim akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha pada 9-10 Juli 2022 mendatang. Harga-harga hewan kurban seperti sapi dan kambing mulai merangkak naik.

Seperti di Kabupaten Tabanan, harga jual sapi hidup mengalami kenaikan dari Rp42 ribu per kilogram menjadi Rp53 ribu per kilogram. Sementara ketersediaan populasi hewan kurban di Tabanan masih mencukupi.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Balai Karantina Pastikan Kambing Akan Langka di Bali

Baca Juga: 3 Nama Kandidat yang Lolos Lelang Jabatan di Tabanan

1. Harga jual sapi hidup berpotensi merangkak naik

Ilustrasi hewan ternak (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Peternak sapi asal Kecamatan Marga, I Made Pasek, mengatakan harga jual sapi masih berpotensi naik dari harga yang sekarang. Normalnya, harga jual sapi hidup di tingkat peternak adalah Rp42 ribu perkilogram hidup. Dua minggu lalu, ia menjual dua ekor sapi hidup Rp49 per kilogram dengan berat 290 kilogram. Namun sekarang harga jualnya menyentuh Rp53 ribu per kilogram.

"Mendekati Idul Adha harga masih ada potensi naik," ujar Pasek, Rabu (29/6/2022).

Pasek kini tersisa memiliki dua ekor sapi indukan. Pria yang biasanya menjual sapi di sekitaran Bali ini berencana menambah lagi.

2. Ketersediaan hewan kurban di Tabanan mencukupi

Ilustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sementara itu Kabid Peternakan Dinas Pertanian Tabanan, drh Gede Eka Parta Ariana, mengatakan populasi hewan kurban di Kabupaten Tabanan, seperti sapi dan kambing, masih mencukupi. Berdasarkan data kebutuhan sapi dan kambing selama Idul Adha di Tabanan, masing-masing sapi jantan 131 ekor dan 189 ekor kambing. Sementara populasi sapi jantan di Tabanan sebanyak 5.902 ekor dan kambing 823 ekor.

"Untuk jaminan kesehatan hewan ternak, nanti dari bagian peternakan Dinas Pertanian Tabanan akan turun melakukan pemeriksaan post mortem dan ante mortem hewan yang akan dikurbankan," kata Parta.

Berita Terkini Lainnya