Bra Batok Kelapa dari Tabanan Diekspor ke Jepang
Orang-orang di Jepang memakainya untuk berenang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Selain beras, Kabupaten Tabanan juga dikenal dengan potensi perkebunannya seperti kelapa. Uniknya, limbah berupa batok kelapa ini juga disulap menjadi bra. Kerajinan karya seorang warga Kecamatan Selemadeg Barat, Ni Wayan Sudi Armini, ini sampai dilirik pasar ekspor, terutama tamu dari Jepang.
Tamu ini bahkan meminta dikirimkan 1.000 set bra dari batok kelapa setiap bulannya. Bra ini pun punya merek dagang bernama Kau Bali. Berikut cerita Armini mengenai potensi kerajinan bra batok kelapa yang dilirik pasar ekspor.
1. Berawal dari iseng mengolah limbah batok kelapa
Armini awalnya cuma iseng membuat kerajinan dari batok kelapa. Waktu itu terjadi tahun 2017, ketika ia bertugas menjadi pendamping desa di Kecamatan Selemadeg Barat. Ia menjumpai banyak limbah batok kelapa yang terbengkalai setelah dibuat kopra (daging kelapa yang dikeringkan).
"Dari sinilah saya iseng membuat kerajinan dari batok kelapa," ujarnya, Sabtu (22/3/2024).
Armini lalu mencoba membuat pernak pernik seperti gantungan kunci, hingga kalung dengan memanfaatkan batok kelapa kecil. Hingga akhirnya ia ikut pameran maupun Festival Tanah Lot pada 2019. Dari festival tersebut, ia bertemu pelanggan asal Jerman yang meminta untuk dibuatkan alat makan rice bowl satu set, lengkap dengan alat pencuci yang terbuat dari serabut kelapa.
"Permintaan awal kurang lebih 2.000 set alat makan, dan sekarang rutin pengiriman ke Jerman bahkan berkembang sampai Prancis," katanya.