929 Nelayan Tabanan Lolos Sebagai Calon Penerima BLT DTU
Tidak hanya nelayan, sopir angkut dan UMKM juga dapat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan telah melakukan pendataan terhadap nelayan di Kabupaten Tabanan untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) triwulan IV. Total nilai DTU Kabupaten Tabanan sebesar Rp3,9 miliar.
Bantuan ini sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi daerah imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sebanyak 929 nelayan tangkap di Kabupaten Tabanan dinyatakan lolos verifikasi.
Baca Juga: 2 Petani di Tabanan Jual BBM Bersubsidi
Baca Juga: Tabanan Bagi-bagi Bibit Cabai Untuk Mencegah Inflasi
1. Pengajuan awal 1.344 orang nelayan
Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, Ir I Kade Artina, mengatakan awalnya pihak Dinas Perikanan Tabanan mengajukan 1.344 orang nelayan. Setelah melewati verifikasi, jumlah ini menurun menjadi 952 orang lantaran beberapa calon penerima yang diusulkan sudah mendapat bantuan serupa dari program lainnya.
"Jumlah 952 calon penerima tersebut kemudian kembali diverifikasi ke bawah atau ke masing-masing calon penerima dan mendapatkan hasil akhir 929 orang. Ini lantaran ada sejumlah calon penerima meninggal dunia dan tidak bisa digantikan atau diwariskan kepada anggota keluarga yang lain," ujar Artina, Selasa (18/10/2022).
Data penerima bantuan sosial (bansos) ini berdasarkan pemegang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka), yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Artinya, ketika si pemilik kartu tersebut meninggal, maka bantuan tidak bisa dilimpahkan ke anggota keluarga lainnya,” jelasnya.