TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Thomas Cook Bangkrut, Sejumlah Hotel di Gianyar Terancam Tidak Dibayar

Banyak hotel di Bali yang bekerja sama dengan Thomas Cook

thelincolnite.co.uk

Gianyar, IDN Times - Sebuah perusahaan besar agen biro perjalanan tertua di Inggris, Thomas Cook, mengalami kebangkrutan. Hal tersebut menyebabkan 7 hingga 10 hotel di Kabupaten Gianyar terancam tidak dibayar tagihannya yang diperkirakan mencapai Rp10 miliar.

1. Ada 7 hingga 10 hotel di Bali yang bekerja sama dengan Thomas Cook

wikimedia.org/Mtaylor848

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Pande Mahayana Aditiyawarman, menyampaikan ada sekitar 7 sampai 10 hotel di Gianyar yang bekerja sama dengan Thomas Cook. Hotel-hotel tersebut diperkirakan tidak dibayar pascabangkrut.

"Kalau di Gianyar sendiri, kalkulasi secara general menurut perkiraan saya mungkin yang tidak terbayar sampai Rp10 miliar dari total (Seluruh hotel). Karena, ada satu hotel yang dihutangi sampai Rp4 miliar ada yang cuma Rp500 juta," kata Pande saat dihubungi, Kamis (10/10).

2. Pihak hotel berharap Thomas Cook membayar utang-utangnya

IDN Times/Reza Iqbal

Pande menjelaskan, bangkrutnya Thomas Cook ini tentu berimbas secara langsung terhadap hotel-hotel di Gianyar yang bekerja sama dengannya. Thomas Cook disebut memiliki beberapa partner hotel di Gianyar dari bintang tiga hingga bintang lima.

Saat ini pihaknya berharap Thomas Cook bisa melunasi utang-utangnya pada hotel di Gianyar. Tetapi dari pengalaman Pande sebelumnya, bila ada agen travel bangkrut, kemungkinan untuk dibayar sangatlah kecil.

"Iya hanya bisa berharap. Biasanya secara administratif kita isi form, setelah itu akan ditindaklanjuti dalam waktu 90 hari. Tetapi sepengalaman saya, kalau bangkrut tidak satu sen pun saya dapat. Tapi semoga dengan agen tertua di dunia, teman-teman berpikir positif melakukan kewajiban mereka," ungkap Pande.

Berita Terkini Lainnya