Minim Pasokan, Harga Cabai Rawit Merah di Bali Rp85 Ribu per Kg
Lawar babi untuk Galungan gak usah pakai sambal ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Tepat hari Rabu (24/7) ini, umat Hindu akan merayakan Hari Raya Galungan. Stok babi potong di Kota Denpasar bahkan sudah disediakan sekitar tujuh ribu ekor. Harganya juga terbilang stabil menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, Made Ngurah Sugiri.
Untuk babi hidup harganya sekitar Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per ekor. Sementara di hari normal biasanya dijual Rp25 ribu sampai Rp26 ribu per ekor. Kalau hanya dagingnya saja biasa dijual Rp65 ribu per kilogram saat hari raya. Sedangkan hari biasa di kisaran harga Rp60 ribu per keligoram.
Namun berbeda dengan harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Bali. Harganya melebihi Rp80 ribu per kilogram.
1. Cabai rawit merah di Pasar Badung mencapai Rp84 ribu per kilogram
Tingginya harga cabai tersebut karena minimnya pasokan dari dalam dan luar daerah, sementara kebutuhan Hari Raya Galungan ikut meningkat.
"Seminggu terakhir ini harga cabai di Bali mahal karena pasokan dari Bali sedikit dan dari Jawa juga tidak ada," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Putu Astawa, dikutip dari Antara, Senin (22/7).
Ambil contoh harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional daerah Denpasar. Rata-rata sudah di atas Rp80 ribu per kilogram. Di antaranya Pasar Badung mencapai Rp84 ribu per kilogram, Pasar Nyanggelan Rp85 ribu per kilogram, Pasar Agung Rp82.500 per kilogram, dan Pasar Kereneng Rp77.500 per kilogram.