TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Risiko Buka Bisnis Bareng Teman, Bisa Berakhir Buruk

Kalian jangan memanfaatkan kebaikan dan kepercayaan ya

ilustrasi bisnis dengan teman(pexels.com/christinamorillo)

Biasanya satu kendala yang bikin pusing kepala ketika menjadi seorang pengusaha adalah mencari permodalan. Namun ada trik jitu untuk menyiasatinya. Misalnya membuka kongsi atau kerja sama bersama orang lain.

Kebanyakan pengusaha akan mencari investor dan permodalan dari orang yang dia kenal. Itu hal yang wajar, mengingat bisnis mempunyai risiko tinggi akan kegagalan. Sehingga mendapatkan permodalan dari orang yang kita kenal secara baik akan membuka peluang kerja sama jauh lebih besar.

Namun mencari permodalan dari orang lain, terutama teman, dapat memicu beberapa sisi negatifnya. Mungkin saja juga akan berakhir buruk ke depannya nanti, mengingat pertemanan turut dipertaruhkan di sini. Berikut ini 5 risiko buka bisnis bareng teman.

Baca Juga: 5 Tools Marketing untuk Berbisnis di Instagram

Baca Juga: 5 Cara Klaim Asuransi Lancar, Berkaca dari Indra Bekti

1. Retaknya hubungan pertemanan

ilustrasi bisnis dengan teman(pexels.com/fauxels)

Dalam dunia bisnis, kepercayaan adalah hal utama. Begitu pula hubungan pertemanan, kepercayaan adalah segala-galanya. Karena sudah saling mengenal lama, maka bisnis bareng teman akan memicu hubungan yang tidak sehat.

Jadi kamu harus siap menanggung risiko itu sebagai bagian dari konsekuensi yang harus diterima. Makanya pastikan kamu harus mendapat kepercayaan, terbuka, jujur, dan wajib bertanggung jawab apabila bisnis ini seandainya tidak berjalan lancar.

2. Kurangnya profesionalisme

ilustrasi bisnis dengan teman(pexels.com/fauxels)

Profesionalisme menjadi tonggak awal untuk membuka bisnis. Membangun satu perusahaan membutuhkan komitmen yang tinggi, dan sikap profesionalisme yang dijunjung sebaik-baiknya.

Bisnis yang mengandalkan satu hubungan pertemanan akan rentan kehilangan sikap itu. Sebab kamu merasa dia adalah teman, sehingga meremehkan kerja keras akibat kurangnya ketegasan dari masing-masing pihak selama ini.

3. Tidak bisa saling jujur

ilustrasi bisnis dengan teman(pexels.com/fauxels)

Sikap untuk tidak saling egois akan menjadi lembaran baru dalam petualangan untuk membangun bisnis dan sukses bersama-sama nantinya. Inilah yang bakalan kamu hadapi jika berbisnis bareng teman. Tidak saling jujur akan menjadi problem yang baru karena ada sikap tidak enak hati. Padahal kalian sedang menghadapi satu tantangan yang sama.

4. Komunikasi terhambat

ilustrasi bisnis dengan teman(pexels.com/helenalopes)

Terhambatnya komunikasi terjadi karena ada kebuntuan dalam memecahkan masalah ketika bisnis itu sedang tidak baik-baik saja. Permasalahan ini telah memecah sendi ruang bicara, karena sikap tidak mau mengalah satu sama lain.

Komunikasi kalian menjadi terhambat akibat kurangnya edukasi dan kesadaran, bahwa mengesampingkan keras kepala adalah tindakan yang tepat dan harus segera dilakukan. Kalian tidak boleh mengabaikan semua bentuk pembicaraan demi keberhasilan dan keberlangsungan bisnis tersebut.

Verified Writer

febi wahyudi

Seorang pecinta alam dan menyukai dunia menulis serta membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya