Rhenald Kasali Sebut Kasus Hukum Semakin Mendekat ke BUMN
Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didukung Forum Hukum BUMN menyelenggarakan BUMN Legal Summit 2022 di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, dengan tema Building Stronger Foundation for Growth. Acara digelar selama dua hari, yakni pada Kamis (22/9/2022) dan Jumat (23/9/2022).
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun fondasi fungsi hukum BUMN yang semakin kuat serta dapat mendukung pertumbuhan dan transformasi BUMN.
Baca Juga: Kisah Warga Karangasem Rawat Istri Alzheimer: Hidup Saya Berubah
1. Proses bisnis BUMN perlu perlindungan hukum dan mitigasi risiko untuk direksi
Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Feri Wibisono, mengungkapkan pentingnya acara ini untuk sharing knowledge dan komunikasi antara bagian legal. Legal yang kuat dinilai akan memproteksi risiko hukum bagi direksi. Dengan begitu, direksi tidak terkena risiko hukum dan berdampak kepada kepentingan strategi dari korporasi.
"Harus setiap tahun ini. Supaya bisa koordinasi antara legal dengan bagian legal. Kami akan mendukung sepenuhnya. Kami akan memberikan seluruh layanan dari kepentingan legal BUMN, baik dari proses pendampingan untuk mitigasi maupun sampai bantuan hukum pada akhir dalam proses di court atau di arbitrase," ungkapnya pada Kamis (22/9/2022).
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan BUMN, Carlo B Tewu, berharap insan hukum BUMN lebih kuat dan mampu memberikan perlindungan kepada proses bisnis di BUMN.