Pertamina Bangun Terminal Aspal Curah Kapasitas 2500 MT di Singaraja
Bali sedang butuh banyak aspal, biar jalanan mulus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buleleng, IDN Times – Bali memiliki Terminal Aspal Curah (TAC) yang terletak di Singaraja, Kabupaten Buleleng. TAC ini difungsikan sebagai jaringan supply Aspal Pertamina dan merupakan kerja sama Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dengan PT Dhisa Manunggal Karya (DMK).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya mengatakan, dengan kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan aspal di Pulau Bali.
Kebutuhan aspal di Provinsi Bali meningkat pasca pandemik COVID-19. Produk Aspal curah ini akan digunakan sebagai campuran batuan sehingga menjadi produk hotmix yang siap digunakan untuk pembuatan atau perbaikan jalan.
Baca Juga: Bali Stop Impor Benih Bunga, Gemitir Bali Sudamala Gantinya
1. Kapasitas TAC mencapai 2.500 MT, lengkap dengan fasilitas jetty
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya menjelaskan bahwa TAC ini memiliki kapasitas sebesar 2.500 Metrik Ton (MT). Terminal ini nantinya akan dikelola oleh PT DMK, dilengkapi dengan fasilitas jetty berkapasitas 8.000 MT.
Dengan adanya TAC ini, konsumen di Bali akan lebih mudah, dan cepat untuk mendapatkan pasokan aspal curah. Selain itu, ini juga turut serta mengembangkan pasar aspal Pertamina.
“Kami berharap seluruh kebutuhan aspal di Pulau Bali dapat kami penuhi dari Terminal yang berada di Bali. Sehingga lebih efisien secara logistik, harga lebih kompetitif, dan mendukung kelancaran pembangunan infrastuktur Provinsi Bali,” ungkapnya.
Baca Juga: Made Raka, Warga Bali Pertama Solo Ride Keliling Nusantara