TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dokumen Pemberitahuan Impor Barang Bea Cukai Bali di Mei Hanya 75 

Penurunan drastis pada April 2020

IDN Times/Irma Yudistirani

Badung, IDN Times – Di masa pandemik ini dengan dibatasinya pergerakan baik domestik maupun internasional, berpengaruh terhadap aktivitas impor barang. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Ngurah Rai, Teddy Triatmojo saat dihubungi IDN Times pada Kamis (18/6).

1. Penurunan signifikan jumlah dokumen impor sejak Maret

idn media

Teddy Triatmojo mengaku bahwa memang ada penurunan signifikan jumlah dokumen impor sejak bulan Maret hingga Mei 2020. Berikut catatan jumlah dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Bali:

  • Januari 664 PIB
  • Februari 459 PIB
  • Maret 731 PIB
  • April 225 PIB
  • Mei 75 PIB

“Jauh ya. Signifikan ya. Nah, hal ini terjadi (penurunan) karena biasanya importasi yang melalui Bandara Ngurah Rai itu menggunakan pesawat komersial penumpang. Jadi memanfaatkan lambung pesawat komersial penumpang. Karena orang asing lagi dilarang masuk Indonesia maka penerbangannya juga nggak (tidak) jalan,” ungkapnya.

2. Urutan teratas adalah komoditi kelompok HS Code 4202

Pexels/Pixabay

Berikut lima komoditi teratas penyumbang bea masuk terbesar di Bali selama pandemik ini sejak Januari hingga Juni 2020:

  • Urutan teratas adalah komoditi kelompok HS Code 4202. komoditi yang termasuk dalam kelompok kode HS 4202 adalah peti, koper, tas perempuan, tas eksekutif, tas kantor, tas sekolah, dompet kacamata, tas teropong, tas kamera, tas peralatan musik, koper senjata, sarung pistol dan kemasan semacam itu.

Termasuk pula tas untuk bepergian, tas makanan dan minuman bersekat, tas rias, ransel, tas tangan, tas belanja, dompet, pundi, tempat peta, tempat rokok, kantong tembakau, tas perkakas, tas olahraga, tempat botol, kotak perhiasan, kotak bedak dan tempat pisau.

Serta kemasan semacam itu dari kulit samak atau dari kulit komposisi, dengan lembaran dari plastik, atau dari bahan tekstil, atau dari serat vulkanisasi atau dari kertas karton seluruhnya atau sebagian besar dibungkus bahan tersebut atau dengan kertas.

  • Komoditi kelompok Kode 3926 berupa barang lain dari plastik dan barang dari bahan lain.
  • Komoditi kelompok Kode 8543 yang berupa mesin dan aparatus elektrik.
  • Komoditi kelompok 8528 berupa monitor dan proyektor, tidak digabung dengan aparatus penerima televisi; aparatus penerima untuk televisi, digabung dengan penerima siaran radio atau aparatus perekam atau pereproduksi suara atau video, maupun tidak.
  • Komoditi kelompok 9102 berupa arloji tangan, arloji saku, dan arloji lainnya, termasuk penghitung detik.

“Ini bukan dilihat dari jumlah ya. Ini dilihat dari nilai bea masuknya,” tegasnya.

Berita Terkini Lainnya