BATIC ke-7 di Bali Dihadiri Ratusan Perusahaan Asing
Platform forum telekomunikasi internasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung IDN Times – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), menggelar Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada Selasa (20/9/2022) hingga Jumat (23/9/2022).
Event ke-7 BATIC ini mengusung tema Reconnecting Regions, Reviving Digital Ecosystem dan diikuti hampir 60 persen perusahaan asing. Kegiatan ini merupakan platform forum telekomunikasi internasional yang mempertemukan pelaku ICT, operator telco global, teknologi dan solution partner untuk pertukaran informasi seputar industri telekomunikasi, mengembangkan networking, dan perjanjian bisnis.
Baca Juga: Fans Heboh, Eks Pemain Bali United Mengenang Kebersamaan Bareng CR7
1. Hadir banyak perusahaan konektivitas global
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti 600 peserta. Dari jumlah tersebut lebih dari 60 persennya yang hadir merupakan perusahaan global. Mereka dari berbagai industri, baik Information and Communication Technology (ICT), Technology Patners, provider, dan lain sebagainya.
Selain diksusi, dalam kegiatan tersebut juga ada networking yang bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk service kepada para pelaku bisnis telekomunikasi.
“Hampir 200 perusahaan yang hadir di sini ya. Tersebar. Tidak hanya berasal dari ASEAN. Mungkin sekitar 50 persen dari ASEAN. Tapi ada juga yang dari Amerika 10 persen. Dari Eropa, dari seluruh dunia hadir di sini,” ungkapnya pada Selasa (20/9/2022).
Anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) ini telah ada di 10 negara. Awalnya Telin fokus pada konektivitas, namun saat ini fokus dalam pengembangan ekosistem. Dalam pengembangan ekosistem ini, Telin berkolaborasi dengan Telkom Data Center (TDE) dan pembukaan kantor-kantor baru di luar Indonesia, di antaranya di Eropa bagian Timur, beberapa tempat di Asia, dan kini sedang melakukan pengkajian di wilayah Afrika.