4 Faktor Penyebab CVT Motor Matic Cepat Rusak
Tag temanmu yang gak pernah ganti oli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Continuously Variable Transmission (CVT) adalah komponen krusial pada motor matic yang bertanggung jawab atas perpindahan transmisi. CVT memungkinkan motor matic untuk mengubah rasio transmisi tanpa perlu melakukan pindah gigi seperti pada motor manual. Keunggulan ini membuat motor matic menjadi lebih praktis dalam penggunaannya.
Meskipun memberikan kepraktisan tersebut, seperti halnya komponen mesin lainnya, CVT motor matic juga dapat mengalami kerusakan. Nah, mau tahu apa saja faktor penyebab CVT motor matic cepat rusak? Ayo simak penjelasannya di bawah ini.
1. Kurangnya perawatan
Faktor pertama yang perlu diperhatikan dalam mencegah kerusakan pada CVT adalah kurangnya perawatan. Sistem CVT berbeda dengan sistem rantai yang mudah dalam perawatan dan pembersihannya. Sistem ini memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang lebih rumit. Oleh karena itu, pemilik motor matic harus rajin dalam melakukan perawatan atau service terhadap komponen CVT guna memastikan kinerjanya tetap optimal.
Perawatan yang jarang atau terlambat dilakukan dapat meningkatkan risiko kerusakan pada komponen-komponen CVT. Saat melakukan service, kamu dapat membersihkan serta melakukan pengecekan menyeluruh terhadap setiap komponen CVT, memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Tidak hanya itu, perawatan berkala juga memungkinkan pemilik motor untuk mengevaluasi apakah jenis oli yang digunakan sudah sesuai atau perlu penggantian.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.