TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bali Targetkan 250 Ribu Kendaraan Listrik Tahun 2026

Bali pengin menuju net zero emmision. Bisa gak ya?

Ilustrasi situasi jalan raya di Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times - Pemerintah saat ini sedang mendorong ekosistem kendaraan listrik sebagai solusi kendaraan modern yang ramah lingkungan. Begitu juga Bali yang terkenal sebagai pariwisata dan industri yang kreatif.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sendiri telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 Tentang Energi Bersih, dan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang bertujuan untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali.

Baca Juga: 4 Merek Motor Listrik di KTT G20 Bali dan Lokasi Charging

Baca Juga: ALVA One Satu-satunya Motor Listrik di Ring 1 ITDC Nusa Dua

1. Bali menargetkan ribuan unit kendaraan listrik di Bali tahun depan

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta. (IDN Times/Ayu Afria)

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta, mengatakan Pemprov Bali menginginkan Net Zero Emission pada tahun 2045, 15 tahun lebih awal dari target Pemerintah Pusat. Sehingga pihaknya menargetkan penggunaan kendaraan listrik di Bali pada tahun 2026 sebanyak 250 ribu unit.

“(Minat kendaraan listrik di Bali) sebenarnya tinggi. Saya lihat feedback banyak ya pertanyaan-pertanyaan kepada saya berkaitan dengan ketersediaan kendaraan listrik. Cuma memang challenge-nya memang lumayan berat,” ungkapnya, Selasa (12/4/2023).

2. Masyarakat membutuhkan kendaraan listrik yang jarak tempuhnya jauh

Pengunjung mal di Bali yang menggunakan kendaraan listrik. (IDN Times/Ayu Afria)

Samsi mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 13 merek kendaraan listrik di Bali. Sekitar 1.600 unit kendaraan listrik sudah beroperasi di Bali baik sepeda motor maupun mobil.

Namun masyarakat memerlukan kendaraan listrik yang bisa dipakai jarak jauh. Sementara yang tersedia adalah keterbatasan baterai untuk jarak 140 kilometer.

“Kami pokoknya open. Siapa pun yang masuk silakan tetapi ada persyaratan yang kami dorong yang bisa kami fasilitasi,” kata Samsi.

Berita Terkini Lainnya