Ditahan Imbang PSM Makassar, Teco: Kami Kurang Beruntung

Bali United wajib menang saat bertanding di Kota Parepare

Gianyar, IDN Times - Bali United gagal mencuri kemenangan setelah menghadapi PSM Makassar pada pertemuan pertama perebutan tiket Liga Champions Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Selasa (7/6/2023) malam.

Bali United ditahan imbang dengan skor 1-1. Dengan hasil ini, Serdadu Tridatu semakin berat untuk mengamankan Liga Champions Asia.

Pertandingan berikutnya akan digelar di kandang PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga: Perjalanan Karier Elias Dolah, Center Bek Baru Bali United

1. Bali United menguasai permainan di babak pertama, namun kecolongan setelah Spasojevic melakukan gol bunuh diri

Ditahan Imbang PSM Makassar, Teco: Kami Kurang BeruntungIrfan Jaya selebrasi setelah bobol gawang PSM Makassar. (baliutd.com)

Pertandingan Bali United menghadapi PSM Makassar disaksikan oleh ribuan suporter tuan rumah yang memenuhi Stadioan Kapten I Wayan Dipta.

Pada babak pertama, Bali United sukses menguasai permainan. Penjagaan ketat para pemain mampu membuat PSM Makassar kesulitan mengembangkan permainan. Bali United juga mampu bermain cepat, yang membuat PSM Makassar harus konsentrasi di lini pertahanan. Belum lagi sepakan bola mati dari Eber Bessa, beberapa kali membahayakan gawang PSM.

Gol hadir untuk Bali United pada menit 15. Umpan lambung dari Eber Bessa dari sayap kanan pertahanan PSM, berhasil disambut Irfan Jaya dengan sepakan keras. Hingga bola masuk ke dalam gawang PSM Makassar. Skor 1-0 untuk Bali United bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, PSM mengubah pola permainan. Melalui Wiljan Pluim, PSM beberapa kali membahayakan gawang Bali United yang dijaga kiper barunya, Adilson Maringa.

Petaka hadir untuk Bali United pada menit 69 yang memberikan gol bagi PSM Makassar. Upaya Ilija Spasojevic membuang bola umpan silang sepak pojok, justu mengarah ke dalam gawang yang dijaga oleh Adilson Maringa. Skor berubah menjadi 1-1.

Jelang akhir pertandingan, umpan mendatar Eber Bessa berhasil disambut menjadi gol oleh Privat Mbarga. Namun asisten wasit menaikkan bendera, yang menyatakan Privat sudah dalam posisi offside. Skor imbang sama kuat 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

"Pertandingan menarik main lawan PSM Makassar, tim juara liga kemarin, mereka datang ke sini (Dipta). Babak pertama kami main lebih bagus cetak 1-0. Namun seharusnya kami bisa cetak minimal 1 gol lagi untuk kontrol pertandingan," ungkap Pelatih Bali United Stefano Cugurra, Rabu (7/6/2023).

Namun Bali United kurang beruntung pada babak kedua, karena mencetak gol bunuh diri. Belum lagi beberapa pemain meminta ditarik keluar lapangan karena cedera.

"Babak kedua kami kurang beruntung lagi lawan PSM Makassar. Kami cetak gol bunuh diri, tidak ada pemain yang mau bunuh diri. Kami juga kurang beruntung, karena ada berapa pemain yang cedera. Bukan saya mau ganti, tapi mereka minta ganti keluar," ungkap dia.

2. PSM belum terkalahkan saat bermain di Stadion BJ Habibie

Ditahan Imbang PSM Makassar, Teco: Kami Kurang BeruntungStefano Cugurra (baliutd.com)

Pada pertandingan kedua, Bali United akan bertamu ke kandang PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6/2023).

Stadion ini menjadi alternatif setelah kandang PSM Makassar sebelumnya, Stadion Andi Matalatta Matoanging di Makassar, renovasinya tidak kunjung tuntas.

Stadion ini dikenal "angker" bagi tim lawan. Karena sepanjang Liga 1 Indonesia musim lalu, PSM Makassar tidak terkalahkan selama bermain di Stadion BJ Habibie.

"Tim PSM Makassar punya kualitas, masih ada satu pertandingan, tapi waktu sedikit buat pertandingan di Parepare," kata Teco.

Perkasanya PSM Makassar bermain di Stadion BJ Habibie sebenarnya bukan tanpa alasan. Jarak stadion yang berlokasi di Kota Parepare ini berjarak sekitar 150 kilometer lebih dari pusat Kota Makassar, atau 3 jam perjalanan darat. Maka seluruh tim yang bertandang melawan PSM Makassar, harus bersiap menempuh perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan. Hal ini pula yang dikeluhkan Teco.

Belum lagi jika jadwal pertandingannya mepet, dan tidak memiliki banyak waktu untuk pemulihan. Meski demikian, Teco fokus untuk pemulihan kondisi para pemain sebelum bertandang ke Stadion BJ Habibie.

"Tapi waktu sedikit buat pertandingan di Parepare, pertandingan sama situasi yang sama, kami harus kerja keras untuk bisa lolos (Liga Champions Asia)," terangnya.

3. Bali United resmi memperkenalkan Elias Dolah sebelum laga menghadapi PSM Makassar

Ditahan Imbang PSM Makassar, Teco: Kami Kurang BeruntungElias Dolah. (baliutd.com)

Ada pemandangan menarik sebelum laga Bali United vs PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta dimulai, Selasa (6/6/2024). Manajemen Bali United memberikan kejutan dengan memperkenalkan pemain asing baru mereka, Elias Dolah, di hadapan ribuan suporter.

Pemain asal Thailand itu dipastikan menggunakan nomor punggung 4 di Bali United. Pemain berusia 30 tahun itu memasuki area lapangan stadion, dan menyapa semeton yang turut hadir memberikan dukungan kepada Serdadu Tridatu.

Bek kelahiran Swedia ini setibanya di Bali, langsung menuju ke Stadion Dipta untuk menonton laga calon timnya di musim yang baru.

Elias Dolah masih harus mengurus proses pemeriksaan kesehatan (medical check up) sebelum secara resmi menjadi bagian dari Bali United.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya