Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bawa smartphone saat perjalanan jauh (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi bawa smartphone saat perjalanan jauh (pexels.com/Anna Shvets)

Smartphone sering kali digunakan sebagai navigasi, mengeksplorasi, hiburan, dan berkomunikasi dengan orang lain, terutama jika kamu melakukan perjalanan jauh di Bali. Namun, penggunaan smartphone yang intensif bisa cepat menguras daya baterai. Apalagi jika kita lupa membawa power bank atau tidak menemukan colokan listrik untuk mengisi baterai. Maka dari itu, solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menghemat baterai smartphone semaksimal mungkin.

Nah, buat kamu yang membutuhkannya, berikut ini lima cara hemat baterai smartphone saat perjalanan jarak jauh di Bali. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Aktifkan power saving mode

ilustrasi mengatur smartphone (pexels.com/August de Richelieu)

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengaktifkan fitur penghemat daya atau power saving mode. Cara ini bertujuan agar smartphone kamu secara otomatis menekan segala daya yang bisa menyebabkan baterai cepat terkuras.

Fitur ini akan mengurangi kinerja perangkat, dan mematikan beberapa fungsi yang tidak penting seperti pembaruan aplikasi otomatis, animasi, hingga sinkronisasi latar belakang. Sebagian besar smartphone akan memberi pilihan fitur ini secara otomatis saat baterai mencapai persentase tertentu. Pastikan kamu untuk mengaktifkannya sebelum baterai habis.

2. Ubah layar menjadi dark mode

ilustrasi tampilan dark mode (pexels.com/Jethro C.)

Layar smartphone menjadi salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Selama perjalanan jauh, sering kali kita lupa menyesuaikan tingkat kecerahan layar yang pada akhirnya bisa menguras pemakaian baterai.

Kamu bisa mengatur kecerahan layar secara manual ke level yang lebih rendah atau mengubahnya menjadi dark mode. Hal ini bisa sangat membantu dalam menghemat baterai sepanjang perjalanan.

3. Nonaktifkan fitur lokasi dan notifikasi

ilustrasi aplikasi pada smartphone (pexels.com/Efrem Efre)

Smartphone kamu biasanya menampilkan berbagai pemberitahuan dari aplikasi yang ada di dalamnya. Kamu bisa menonaktifkan fitur tersebut untuk menghemat baterai. Selain itu, fitur lokasi otomatis juga bisa kamu matikan jika tidak digunakan.

Bahkan, kamu juga bisa menonaktifkan beberapa fitur smartphone yang aktif secara otomatis seperti WiFi dan bluetooth. Mematikan fitur-fitur ini secara signifikan, dapat memperpanjang usia baterai smartphone selama dalam perjalanan.

4. Hindari memakai wallpaper bergerak

ilustrasi wallpaper diam (pexels.com/Avinash Kumar)

Ada tampilan wallpaper yang bisa dipilih dalam smartphone. Bisa diatur dengan tampilan yang bergerak atau diam saja. Wallpaper bergerak memang bisa membuat tampilan smartphone jadi lebih menarik. Namun, penggunaannya justru membuat baterai cepat boros. Maka dari itu, sebaiknya pilih wallpaper yang diam atau statis untuk menghemat baterai, ya.

5. Gunakan mode pesawat untuk jangka waktu tertentu

ilustrasi ikon airplane di smartphone (pexels.com/Brett Jordan)

Jika tidak perlu terhubung dengan dunia luar, kamu bisa mengaktifkan mode pesawat saat berada di tengah perjalanan atau sedang tidur. Mode ini akan menonaktifkan semua sinyal seluler, koneksi WiFi, dan bluetooth yang akan mengurangi konsumsi daya secara drastis.

Namun, pastikan untuk mengaktifkan mode pesawat hanya saat tidak perlu menggunakan ponsel untuk panggilan maupun koneksi data. Setelah cukup menyimpan daya baterai, kamu bisa menyalakan kembali koneksi pada smartphone.

Dengan mengikuti kelima cara hemat baterai smartphone di atas, kamu bisa memastikan perangkatmu tetap berfungsi selama perjalanan jarak jauh. Baterai smartphone kamu lebih tahan lama dan gak pusing mencari colokan listrik. Pas banget deh, buat perjalanan jarak jauh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team