Ilustrasi sedang mengambil foto. (unsplash.com/Pat Whelen)
Lumrah rasanya jika kita mengabadikan momen-momen penting selama liburan. Apalagi saat mengunjungi pura di Bali. Pura-pura di Bali besar memiliki ornamen unik yang sangat cantik dan indah untuk diabadikan.
Namun sebelum mengambil foto, kamu sebaiknya meminta izin dulu kepada pengurus (pengempon) pura setempat. Apalagi jika ingin mengambil foto barong atau rangda Ida Sesuhunan setempat, wisatawan wajib menanyakan apakah boleh mengambil foto atau tidak. Mengapa harus demikian?
Karena ada beberapa pura yang tidak memperbolehkan orang lain (baik itu umat Hindu maupun wisatawan) untuk mengabadikan rangda atau barong Ida Sesuhunan setempat. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesakralan (pingit) dari wujud Ida Sesuhunan.
Itulah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat liburan di Bali. Apa hukumannya jika melanggar? Biasanya, pelaku akan dikenai sanksi untuk membuat upacara guru piduka (upacara memohon maaf terhadap dewa yang dipuja), dan pencaruan untuk membersihkan area pura yang dicemari secara niskala. Jadi di mana pun berada, ke mana pun perginya, ikutilah aturan-aturan masyarakat setempat bagai pepatah “di mana bumi dipijik, di sana langit dijunjung”.