Tiket Masuk Air Terjun Sumampan Bali, Ada Ukiran Batu Unik

Gak setenar Air Terjun Tegenungan sih, tapi sama-sama indah

Air Terjun Sumampan merupakan lokasi wisata yang berada di Kabupaten Gianyar. Menawarkan pemandangan lanskap alam yang ciamik, ditambah kesegaran air terjun. Suasananya pun sangat menenangkan hati. Sebuah area yang pas di kala kamu membutuhkan tempat untuk melepas penat.

Nah, jika kamu sedang berada di Gianyar, berikut informasi Air Terjun Sumampan mulai dari rute hingga tips berkunjung ke sini. Simak sampai habis ya!

Baca Juga: Tiket Masuk Pantai Kelan, Spot Sunset Latar Pesawat Terbang

Baca Juga: Tiket Masuk Pantai Suluban Bali, Surganya Para Surfer

1. Lokasi dan rute menuju Air Terjun Sumampan

Tiket Masuk Air Terjun Sumampan Bali, Ada Ukiran Batu UnikPemandangan sebelum turun ke air terjun (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Meski tak setenar Air Terjun Tegenungan, namun lokasinya terbilang cukup mudah untuk dicari. Berada di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, perjalanan menuju kemari tidak memakan waktu yang sangat lama. Yakni sekitar 50 menit hingga 1 jam dari Kota Denpasar.

Kamu bisa mengarahkan kendaraan menuju Jalan Raya Batuan, kemudian dilanjutkan ke Jalan Raya Sakah. Ikuti jalan tersebut, lalu berbelok ke Jalan Ir Sutami. Dari titik ini akan ada papan petunjuk yang mengarahkan ke lokasi air terjun.

2. Harga tiket masuk Air Terjun Sumampan

Tiket Masuk Air Terjun Sumampan Bali, Ada Ukiran Batu UnikDari lokasi parkir, jalan kaki sebentar sudah kelihatan air terjunnya (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Untuk masuk ke lokasi Air Terjun Sumampan saat ini, kamu akan diminta donasi sebesar Rp10.000 untuk biaya pemeliharaan area air terjun. Harganya sama untuk wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman).

Namun air terjun ini belum dilengkapi fasilitas-fasilitas penunjang yang memadai seperti toilet. Bahkan, warung penjaja makanan atau minuman juga belum ada. Lebih baik kamu membawa bekal sendiri.

3. Pesona air terjun yang menawan

Tiket Masuk Air Terjun Sumampan Bali, Ada Ukiran Batu UnikBebatuan yang diukir, menambah kecantikan Air Terjun Sumampan (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Suasana di Air Terjun Sumampan masih sangat alami. Dari lokasi parkir, kamu harus berjalan kaki melewati jalan setapak dan anak tangga yang dikelilingi pepohonan asri. Kemudian kamu akan menemukan air terjun setinggi sekitar 15 meter dan dikelilingi tumbuhan liar. Kamu akan menemukan beberapa batu yang diukir oleh warga setempat di bagian bawah air terjun. Batu berukir ini merupakan ciri khas yang menambah keindahan di sini.

Pada bagian depan air terjun juga terdapat sungai yang mengalir. Namun, sungai ini mempunyai arus yang cukup deras terutama pada musim hujan. Tingginya air sungai sekitar sepinggang orang dewasa. Kamu bisa menyeberangi sungai ini untuk menuju ke bawah air terjun. Terdapat sebuah tali yang berfungsi sebagai pegangan kamu agar tak terbawa arus. Tapi ingat, hati-hati ya selama melewati sungai ini.

4. Tips berkunjung ke Air Terjun Sumampan

Tiket Masuk Air Terjun Sumampan Bali, Ada Ukiran Batu UnikSungai yang mengalir di depan air terjun (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Sebaiknya berkunjung ke Air Terjun Sumampan pada musim kemarau dan pagi hari agar lebih puas bermain air sambil menikmati pemandangan. Debit airnya tidak terlalu tinggi, dan tempat wisata ini juga sudah buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 Wita. Sehingga kamu bisa berendam di sungainya maupun di bawah air terjun langsung.

Selain itu, gunakan alas kaki yang tidak licin atau lebih baik melepas alas kaki selama menyusuri air terjun. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa belum ada warung di lokasi ini, sebaiknya kamu membawa bekal sendiri. Hanya saja jangan sampai membuang sampah sembarangan ya.

Selamat menikmati Air Terjun Sumampan!

Natalia Indah Kartikaningrum Photo Community Writer Natalia Indah Kartikaningrum

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya