TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Internet Indonesia Lemot dan Mahal, Biar Kamu Paham

Kadang bikin sebel juga sih ya kalau lagi lemot gitu~

pexels.com/Pixabay

Zaman sekarang, internet sudah menjadi kebutuhan utama. Ya, internet memang gak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Lihat saja. Tiap bangun tidur, benda yang kamu cari duluan pasti ponsel. Hayo, mengaku. Iya gak?

Sudah bertahun-tahun kita menjadi penggguna, tapi kenapa  diinternet Indonesia masih lambat (Lemot) dan mahal ya? Berikut ini alasannya.

Baca Juga: Yuk Bersih-bersih, 7 Cara Cek Akun Instagram Asli atau Palsu

1. Koneksi internet yang cepat membutuhkan infrastruktur yang mahal

phillymag.com

Sebuah perusahaan penyedia jasa internet membutuhkan dana yang besar untuk membangun infrastruktur, mulai dari tiang pemancar hingga kabel fiber optik.

Belum lagi area jangkauan di Indonesia pun sangat luas. Sehingga biaya yang harus dikeluarkan semakin banyak.

2. Bentuk geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, hutan, hingga gunung berapi

littlenomadid.com

Selain jangkauan yang luas, infrastruktur pun perlu dibangun dengan tantangan geografis Indonesia yang beraneka ragam. Ada banyak pulau, hutan rimba, dan pegunungan yang menjulang di seluruh wilayah di Indonesia.

Kalau tinggal di kota besar, kamu masih beruntung bisa mudah mengakses internet. Tapi kalau di daerah pedalaman, mungkin kamu akan kesulitan untuk mengakses internet. Bisa jadi karena infrastrukturnya yang belum memadai.

3. Pengguna Internet Indonesia terbesar kelima di dunia

videoblocks.com

Dilansir dari Internet World Stats, pengguna internet Indonesia sebanyak 143.260.000 terhitung sejak tanggal 31 Desember 2017. Wow! Besarnya jumlah tersebut, membuat Indonesia menjadi negara terbesar kelima yang paling banyak mengakses internet.

Akses internet sendiri memiliki sistem berbagi. Jadi, makin banyak pengguna internet, akan semakin rendah pula kecepatannya.

4. Regulasi atau aturan pemerintah yang belum efisien

unsplash.com/Olga Delawrence

Operator penyedia layanan internet harus membayar Biaya Hak penyelenggaraan (BHP) yang sangat tinggi. Itu sebabnya investasi dalam mengembangkan teknologi untuk mempercepat internet jadi makin terhambat.

5. Operator penyedia internet terlalu banyak

stelladoradus.com

Indonesia memiliki banyak sekali operator penyedia internet. Padahal, idealnya di negara maju hanya membatasi lima perusahaan. Itu karena setiap operator harus berbagi spektrum jaringan. Itu sebabnya internet Indonesia lambat alias lemot.

6. Kecenderungan untuk mengakses internet dari laman luar negeri

unsplash.com/rawpixel

Laman luar negeri, seperti Google, Instagram, dan Facebook memiliki server di luar negeri. Padahal mengakses server di luar negeri itu juga lebih mahal lho.

Ironisnya, banyak laman-laman dari Indonesia yang menggunakan server dari luar negeri karena harganya lebih murah. Namun sebagai pengguna, kita yang terbebani.

Baca Juga: 6 Cara Cepat Mengembalikan Data Hilang di Flashdisk yang Kena Virus

Berita Terkini Lainnya