TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyebab Facebook, Instagram Hingga WhatsApp Susah Diakses

Gak usah panik. Kalian gak sendiri

unsplash/Glen Carrie

Kamu gak bisa akses Facebook maupun Instagram saat ini? Dua media sosial populer  tersebut memang mengalami down, kelumpuhan akses dan fitur, Kamis (14/3). Menurut kabar yang beredar, gangguan ini terjadi hampir di seluruh penjuru dunia sejak Rabu (13/3) malam. Gmail, Google Drive dan Google Maps juga ikut gangguan.

Netizen sampai membanjiri timeline di Twitter terkait hal ini hingga #facebookdown dan #instagramdown jadi trending topic.

Apa yang terjadi sebenarnya? Berikut ini ulasannya:

Baca Juga: 6 Cara Cepat Mengembalikan Data Hilang di Flashdisk yang Kena Virus

1. Beberapa aplikasi utama di bawah naungan Facebook seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger diketahui mengalami masalah

pexels.com/ Pixabay

Beberapa fungsi menjadi terganggu akibat masalah ini. Pengguna Facebook dilaporkan tidak dapat mengunggah foto maupun membuat status baru. Sedangkan pengguna Instagram tidak dapat menggunggah foto atau video ke feed mereka, tidak bisa membuka halaman profil, dan yang dianggap paling mengganggu adalah tidak dapat mengunggah Instagram Story.

2. Facebook akhirnya angkat bicara melalui akun Twitter mereka, terkait masalah ini

"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengakses kumpulan aplikasi Facebook. Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin," isi postingan di akun Twitter Facebook untuk menginformasikan pada warganet.

"Kami fokus pada upaya untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin, tetapi dapat mengonfirmasi bahwa masalah tersebut tidak terkait dengan serangan DDoS," jelas Facebook di Twitnya, menjadi sebuah thread.

3. Penolakan layanan secara terdistribusi atau Distributed Denial of Service (DDos) adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan banyak host penyerang

safeguarde.com

Cara ini bisa dilakukan menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang disetting menjadi seperti zombie, kemudian menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.

Kesimpulan dari berbagai sumber, serangan Denial of Service klasik bersifat "satu lawan satu". Sehingga sangat membutuhkan sebuah host yang kuat, termasuk sistem operasi dan performanya dalam pemrosesan perintah (Command).

Hal ini jadi aspek krusial agar visa membanjiri lalu lintas host target, sehingga mencegah klien yang sebenarnya untuk mengakses layanan jaringan pada server yang dijadikan target serangan.

Serangan DDoS ini sendiri pertama kali muncul pada tahun 1999, tepatnya tiga tahun setelah serangan Denial of Service yang klasik muncul. Metode yang digunakan saat itu adalah serangan SYN Flooding. Akibatnya, beberapa server web di Internet mengalami "downtime" atau kita kenal lebih singkat dengan istilah "down".

Namun ternyata, serangan DDoS yang kali ini menggunakan teknik yang lebih canggih dibandingkan serangan Denial of Service tipe klasik. Caranya adalah dengan meningkatkan serangan beberapa kali menggunakan beberapa buah komputer sekaligus. Dengan begitu, hal ini mengakibatkan server maupun keseluruhan segmen jaringan menjadi gak berfungsi bagi klien.

Baca Juga: 5 Aplikasi Untuk Melacak Telepon Orang yang Suka Meneror Kamu

Berita Terkini Lainnya