Suporter Bali United Minta Tambah Petugas Keamanan Stadion

Manajemen Bali United bertemu perwakilan suporter

Gianyar, IDN Times - Laga di Liga Indonesia masih dihentikan untuk sementara pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Manajemen Bali United pun mengadakan sosialisasi safety dan security Stadion Dipta kepada suporter, di Bali United Cafe, kawasan Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Owner Bali United, Pieter Tanuri, Ketua Panitia Pelaksana Stadion Dipta, Ketut Suantika (Rojak), Security Officer (SO), Indra Waisnawa, dan General Coordinator, Richie Kurniawan.

Sementara perwakilan suporter yang hadir berasal dari berbagai komunitas suporter yang mendukung dari tribun. Mereka di antaranya North Side Boys, Brigaz Bali, Semeton Dewata Tabanan, Semeton 69, Soccer Community, Semeton Tridatu Pemecutan, Fatherless, Semeton Nyem Lalah, North Bali Holigan, dan beberapa perwakilan kelompok suporter lainnya.

Baca Juga: Dituding Pemain Muda Bali United Jarang Merumput, Ini Klarifikasi Stefano Cugurra

1. Membahas keselamatan dan keamanan di area Stadion Dipta

Suporter Bali United Minta Tambah Petugas Keamanan StadionSuasana di Stadion I Wayan Dipta saat pertandingan. (baliutd.com)

Pertemuan antara manajemen Bali United dan kelompok supporter tersebut membahas khusus mengenai keselamatan dan keamanan di areal Stadion Dipta saat menyelenggarakan pertandingan. Pertemuan tersebut adalah respons atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan awal Oktober lalu.

Supporter Bali United sengaja diundang untuk diminta masukannya terkait dengan keamanan dan kenyamanan di stadion. Dengan begitu, manajemen Serdadu Tridatu dan Panitia Pelaksana pertandingan di Stadion Dipta bisa melakukan pembenahan.

"Kita semua harus melihat kejadian masa lalu ini untuk melihat ke depan. Melalui tragedi Kanjuruhan semua pihak bukan saling menyalahkan, tapi bisa belajar," ujar pemilik Bali United, Pieter Tanuri, Minggu (16/10/2022).

2. Suporter beri masukan peningkatan petugas keamanan stadion dan evakuasi bencana

Suporter Bali United Minta Tambah Petugas Keamanan StadionDoa bersama di Stadion I Wayan Dipta. (baliutd.com)

Dalam diskusi tersebut, ada beberapa masukan penting dari kelompok suporter. Misalnya mengenai peningkatan petugas keamanan di stadion, evakuasi ketika ada bencana, dan antisipasi kejadian di areal stadion.

"Perihal keamanan dari kami panitia sendiri selama ini memakai pakaian adat. Ini adalah budaya dan lebih disegani, hanya kekurangan kami selama ini memang tidak memakai rompi steward. Hal ini akan kami perbaiki," ujar Ketua Panpel Stadion Dipta, Ketut Suantika, Senin (17/10/2022).

Ia juga menjelaskan, petugas keamanan di Stadion Dipta selama ini telah menjalani workshop dari operator liga PT LIB dan Security Officer AFC yang berpengalaman.

"Tentu ini sudah menjadi tanggung jawab kami dari panitia untuk menjamin keamanan dan kenyaman para suporter yang hadir ke Stadion Dipta," ujar Suantika.

3. Persatuan rivalitas dan instropeksi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola

Suporter Bali United Minta Tambah Petugas Keamanan StadionSuasana di Stadion I Wayan Dipta. (baliutd.com)

Pemilik Klub Bali United, Peter Tanuri, menjelaskan tragedi Kanjuruhan Malang merupakan duka dan menjadi luka untuk federasi sepak bola Indonesia. Peristiwa ini juga menjadi ajang persatuan suporter yang memiliki rivalitas tinggi dan instropeksi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola.

"Dari pihak keamanan, kepolisian, suporter, panitia pelaksana, dan semua aspek dalam pertandingan. Semua saling bersatu dan mendukung. Bisa dilihat dari bersatunya beberapa suporter yang terkenal rivalitasnya," ungkap Pieter Tanuri.

Perubahan untuk menjadi lebih baik ini menjadi ajang belajar untuk diterapkan di Stadion Dipta. Apa yang sudah selama ini diterapkan di homebase Bali United, akan lebih ditingkatkan lagi demi menjamin kenyamanan para hadirin yang datang untuk menonton pertandingan ke stadion.

"Kita bisa instropeksi dari kejadian duka ini untuk menjadi lebih baik untuk sepak bola Indonesia. Manajemen Bali United sendiri tentu akan meningkatkan standar keamanan stadion," jelas Pieter Tanuri.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya