Dituding Pemain Muda Bali United Jarang Merumput, Ini Klarifikasi Stefano Cugurra

Bagi sang pelatih semua pemain Bali United profesional

Gianyar, IDN Times - Hasil Bali United dalam dua pertandingan terakhir mendapat sorotan dari fans. Para fans kerap mempertanyakan keputusan pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang lebih memilih pemain yang cenderung berumur, daripada memberikan pengalaman kepada para pemain muda.

Beberapa fans menilai pemain muda Bali United rata-rata berkualitas dan harus diberikan kesempatan untuk menambah pengalaman di liga profesional. Sementara Bali United saat ini lebih memilih pemain berumur yang lebih berpengalaman.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, pun membantah tudingan tersebut. Menurutnya ia lebih melihat persiapan pemain saat latihan sehingga siapa yang dirasa paling siap, maka dialah yang akan dimainkan.

Baca Juga: Training Centre Bali United Seluas 27 Hektare Dibangun di Tepi Pantai Purnama 

1. Belum maksimal memberikan kesempatan ke para pemain muda

Dituding Pemain Muda Bali United Jarang Merumput, Ini Klarifikasi Stefano CugurraStefano Cugurra. (baliutd.com)

Seorang fans Bali United, Made Suteja, menyampaikan pendapatnya tentang peforma Bali United musim ini. Menurutnya sejak awal musim, materi pemain Bali United rata-rata telah berumur. Walaupun memiliki pengalaman, tapi menurutnya beberapa pemain memiliki stamina yang kurang baik.

"Seperti pertandingan terakhir saat lawan Persikabo. Beberapa pemain yang sudah berumur, terlihat lamban menghalau bola. Menurut kami para fans, seharusnya Teco (Stafano Cugurra) lebih berani memainkan pemain yang lebih muda dan bugar," ungkap Made Suteja.

Menurutnya memberikan kesempatan bermain ke para pemain muda sangat penting. Langkah ini sebagai acuan apakah pembinaan usia muda dalam sebuah klub sudah berjalan atau tidak.

"Harapan pemain muda ini bisa lebih sering lagi dimainkan. Jadi mereka semakin terasah. Ada beberapa pemain muda yang sudah dimainkan Teco dan mereka bermain cukup baik," ungkapnya.

2. Bantah tidak memberikan kesempatan bagi pemain muda

Dituding Pemain Muda Bali United Jarang Merumput, Ini Klarifikasi Stefano CugurraGede Agus Mahendra. (baliutd.com)

Stefano Cugurra pun buka suara terkait masukan fans yang menyatakan dirinya jarang memberikan pemain muda untuk bertanding. Dalam beberapa pertandingan terakhir, dirinya sudah memainkan Komang Tri Arta dan Gede Agus Mahendra. Kedua pemain ini mampu menjawab kesempatan bermain dengan sangat baik.

Komang Tri Artha baru berusia 21 tahun, sedangkan Gede Agus Mahendra berusia 20 tahun. Meskipun sebagai pemain pengganti, tetapi mereka bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Bagi Stefano Cugurra, seluruh amunisi dalam timnya adalah seorang profesional yang selalu siap diandalkan, terlepas dari berapapun usianya.

“Tidak ada permintaan dari manajemen tim terkait memainkan pemain muda, senior, ataupun pemain asing. Mereka hanya meminta untuk mendapatkan trofi juara liga. Kemudian, pada waktu awal saya bekerja dalam tim, saya tidak melihat pemain muda, senior, naturalisasi, ataupun asing. Saya melihat mereka sebagai pemain profesional. Saya tidak membandingkan nilai kontrak mereka. Saya hanya tahu ketika mereka meneken kontrak, mereka profesional,” ujar tegas Stefano Cugurra.

3. Hanya pemain yang paling siap saat latihan yang menjadi pemain utama

Dituding Pemain Muda Bali United Jarang Merumput, Ini Klarifikasi Stefano CugurraTim Bali United dalam sesi latihan. (baliutd.com)

Stefano Cugurra lalu menjelaskan bagaimana cara dirinya dalam menentukan pemain utama dalam setiap pertandingan. Pelatih asal Brazil tersebut memiliki kriteria tersendiri sebelum menempatkan 11 pemain terbaiknya dalam setiap laga.

Latihan bersama sebelum pertandingan, menjadi waktu bagi Stefano Cugurra untuk observasi kemampuan dan perkembangan anak asuhnya. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pada saat hari pertandingan, hanya pemain tersiaplah yang turun bertarung.

“Ketika saya menyusun tim tahun 2019, saya melihat dari latihan. Siapapun yang siap di latihan, saya pasti pasang (sebagai pemain utama). Karena saya memiliki tanggung jawab besar, yakni menjadi nomor satu. Setiap pertandingan saya melihat situasi di dalam latihan, baru kemudian menyusun susunan pemain,” jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya