Situasi Mirip PPKM, Bali United: Kami Hanya Bisa Menunggu 

Kelanjutan kompetisi pekan 12 Liga 1 Indonesia belum jelas

Gianyar, IDN Times - Pelatih Bali United kembali mengumpulkan para pemain pasca diliburkan saat akhir pekan lalu. Para pemain menjalankan program latihan walau belum ada kejelasan kembalinya lanjutan kompetisi pekan 12 Liga 1 Indonesia.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyebut situasi ini seperti saat pandemik COVID-19 lalu. Penundaan liga ini tentu akan berdampak kepada setiap pelaku sepak bola tanah air.

Dengan kedatangan Presiden FIFA ke Indonesia, Stefano Cugurra berharap ke depannya ada pembenahan ke arah yang lebih baik terhadap Liga 1 Indonesia.

Baca Juga: Helm Suporter Sering Hilang, Manajemen Bali United Buat Parkir Khusus

1. Hanya bisa menunggu jadwal pasti kompetisi kembali berjalan

Situasi Mirip PPKM, Bali United: Kami Hanya Bisa Menunggu Pemain Bali United jalani latihan. (baliutd.com)

Skuad Bali United kembali menjalani sesi latihan pasca diliburkan akibat penundaan laga. Sampai saat ini belum ada kejelasan terkait kapan kompetisi kembali dilanjutkan.

Meskipun demikian, para pemain dan pelatih tetap mengagendakan latihan fisik agar pemain tetap dalam situasi fit. Stefano Cugurra mengungkapkan bahwa saat ini memang pemain hanya bisa menjalani latihan tanpa ada kepastian kompetisi.

“Kita tetap latihan menjalani program seperti biasa saat ini. Tim dari pelatih, official, hingga pemain hanya menunggu kapan bisa kembali kompetisi berjalan,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco, Kamis (20/10/2022).

Sebagaimana diketahui, pada laga selanjutnya Bali United seharusnya menghadapi Persita Tanggerang. Namun setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, liga dihentikan untuk sementara.

2. Situasi seperti penundaan liga saat pandemik COVID-19

Situasi Mirip PPKM, Bali United: Kami Hanya Bisa Menunggu Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. (baliutd.com)

Penundaan laga di Liga 1 Indonesia ini seakan-akan mengulangi suasana kompetisi pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat pandemik lalu. Kompetisi sempat dihentikan, kemudian dilanjutkan pada musim baru dengan tanpa penonton.

"Pada saat pandemi COVID-19, kita di Indonesia sudah merasakan tanpa kompetisi sepak bola. Kemudian saat kompetisi dimulai, itu tanpa penonton," ujar Stefano Cugurra.

Saat ini semua tim hanya bisa menunggu kepastian lanjutan berjalannya kembali kompetisi. Sembari tetap mengagendakan latihan walau belum ada kejelasan kompetisi untuk menjaga fisik para pemain.

"Memang saat kompetisi dimulai dengan tanpa penonton atau kehadiran penonton secara bertahap di stadion, maka menurut saya tidak begitu masalah,” jelas Cugurra.

3. Berharap ada perubahan sepak bola ke arah lebih baik

Situasi Mirip PPKM, Bali United: Kami Hanya Bisa Menunggu Pemain Bali United menjalani latihan. (baliutd.com)

Stefano Cugurra berharap ada kabar baik dengan kedatangan Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu Presiden Indonesia, Joko Widodo, Selasa (18/10/2022), di Istana Negara, Jakarta. 

"Perkembangan terakhir Presiden FIFA sudah datang ke Indonesia untuk bertemu Pemerintah dan PSSI. Mudah-mudahan dari pertemuan tersebut ada keputusan untuk perubahan menuju ke arah yang lebih baik untuk sepak bola Indonesia," ungkapnya. 

Rencananya Gianni Infantino akan kembali lagi ke Indonesia saat pelaksanaan G20 yang dilaksanakan bulan depan di Bali. Gianni Infantino dijadwalkan akan berkantor lama di Indonesia untuk melakukan reformasi terhadap sepak bola di Indonesia.  

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya